2018
DOI: 10.37348/cendekia.v4i1.51
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relasi Pemimpin Integratif: Wacana Tematik Integrasi Sosial Dan Manajemen

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Untuk memotivasi agar pegawai melakukan tanggungjawab mereka, para pemimpin transaksional sangat mengandalkan pada sistem pemberian penghargaan dan hukuman kepada pegawainya. Sedangkan kepemimpinan transformasional pada hakekatnya menekankan seorang pemimpin perlu memotivasi para pegawainya untuk melakukan tanggungjawab mereka lebih dari yang mereka harapkan (Husni, 2018). Kepemimpinan transformasional tidak saja didasarkan kebutuhan akan penghargaan diri, tetapi menumbuhkan kesadaran pada pemimpin untuk berbuat yang terbaik dengan kajian perkembangan manajemen dan kepemimpinan yang memandang manusia, kinerja dan pertumbuhan organisasi adalah sisi yang saling berpengaruh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk memotivasi agar pegawai melakukan tanggungjawab mereka, para pemimpin transaksional sangat mengandalkan pada sistem pemberian penghargaan dan hukuman kepada pegawainya. Sedangkan kepemimpinan transformasional pada hakekatnya menekankan seorang pemimpin perlu memotivasi para pegawainya untuk melakukan tanggungjawab mereka lebih dari yang mereka harapkan (Husni, 2018). Kepemimpinan transformasional tidak saja didasarkan kebutuhan akan penghargaan diri, tetapi menumbuhkan kesadaran pada pemimpin untuk berbuat yang terbaik dengan kajian perkembangan manajemen dan kepemimpinan yang memandang manusia, kinerja dan pertumbuhan organisasi adalah sisi yang saling berpengaruh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Motif pertama, adalah motif egois, ingin mendapatkan fasilitas ini dan itu, tunjangan, dan sebagainya. Pemimpin dengan motif pertama hanya akan semangat memimpin jika organisasi yang dipimpinnya dalam keadaan sehat dan berjalan kondusif (Utami, S. S., 2012;Husni, M., 2018). Tapi apabila organisasi menghadapi kesulitan atau tantangan dia akan statis dan organisasi yang dipimpinnya akan jalan di tempat, bahkan sering menyalahkan orang lain bila menghadapi kegagalan atau kurang bertanggung jawab.…”
Section: B Motif Menjadi Pemimpinunclassified
“…Collective to achieve goals. (Husni, 2018) leadership describes the relationship between the leader and the leader (follower); how a leader (leader) directs followers will determine the extent to which followers achieve the goals and expectations of the leader (leader).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%