2010
DOI: 10.1016/j.eujps.2010.09.007
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Regional analgesia in Italy: A survey of current practice

Abstract: Two decades of attention have focused on regional anesthesia, both central neuraxial blockades as well as peripheral blocks. Though there are a considerable number of recent publications on the topic, the complex issues around the effect of regional anesthesia on outcome have not been completely resolved, possibly because the data are often not procedure‐specific. In this survey, we tried to focus on current Italian practice and therapeutical criteria in the management of postoperative pain. We also evaluated … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
7

Year Published

2011
2011
2018
2018

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(11 citation statements)
references
References 29 publications
0
4
0
7
Order By: Relevance
“…Hal ini serupa dengan survei di Italia dan Etiopia, yaitu sebesar 70% dan 55,33%. 11,14 Penggunaan blok saraf perifer pada pasien ortopedi memiliki keuntungan berupa analgetik pascaoperasi yang baik, menurunkan angka mual muntah, blok yang diberikan dapat unilateral, dan menghasilkan kualitas penyembuhan pasien yang lebih cepat. 5,6 10 Melakukan blok saraf perifer dengan blind technique memerlukan pengetahuan anatomi yang baik untuk menentukan landmarks tiap-tiap blok.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini serupa dengan survei di Italia dan Etiopia, yaitu sebesar 70% dan 55,33%. 11,14 Penggunaan blok saraf perifer pada pasien ortopedi memiliki keuntungan berupa analgetik pascaoperasi yang baik, menurunkan angka mual muntah, blok yang diberikan dapat unilateral, dan menghasilkan kualitas penyembuhan pasien yang lebih cepat. 5,6 10 Melakukan blok saraf perifer dengan blind technique memerlukan pengetahuan anatomi yang baik untuk menentukan landmarks tiap-tiap blok.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penggunaan obat anestesi lokal yang paling banyak digunakan di Italia pada tahun 2005, yaitu bupivakain 68,5% dan ropivakain 23,2%. 4 Obat anestesi lokal yang paling banyak digunakan di Cina, yaitu bupivakain 70,65%, kemudian ropivakain 28,07% dan lidokain sebesar 1,28%. 5 Beberapa obat anestesi lokal, yaitu ropivakain dan levobupivakain dapat menjadi obat pilihan pada blokade neuroaksial karena memiliki toksisitas yang rendah meskipun diberikan dalam jumlah yang banyak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Saat ini sudah banyak digunakan blokade kontinu (epidural maupun saraf tepi) untuk penanganan nyeri pascaoperasi. [5][6][7] Data yang didapat dari sekertariat PERDATIN Jawa Barat, dokter spesialis anestesi di wilayah PERDATIN Jawa Barat yang menyelesaikan masa studi sebelum tahun 2015 dan masih aktif melakukan pelayanan berjumlah 150 dokter. Peneliti melakukan crosscheck alamat dan juga pemberitahuan mengenai penelitian melalui telepon sebelum melakukan penyebaran kuesioner.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini serupa dengan di Italia, dokter spesialis anestesi yang melakukan blokade epidural pada operasi ortopedi sebesar 70%, urologi 50%, dan bedah toraks kardiovaskular 50%. 7 Survei di Etiopia, dokter spesialis anestesi yang melakukan anestesi regional paling banyak pada operasi ortopedi sebesar 53,3% dan ginekologi 44,7%. 9 Hal ini berbeda dengan di Inggris dan Yunani, dokter spesialis anestesi di Inggris yang melakukan blokade epidural pada operasi digestif sebesar 40%, obstetri 23%, dan ortopedi hanya sebesar 17%.…”
Section: Subjek Dan Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation