2020
DOI: 10.20885/jkki.vol11.iss3.art6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Public knowledge of self-medication in Ngaglik subdistrict of Sleman regency

Abstract: Background: Self-medication is using medicines without a prescription or health professional advice. Over-the-counter (OTC) medicines are commonly used in self-medication. Knowledge and practices of selfmedication is required to be assessed to ensure appropriate uses of medicines.Objective: This study is to examine public knowledge and practices of self-medication in Subdistrict of Ngaglik,

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 16 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman mengenai swamedikasi menyimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi masih perlu ditingkatkan. Tenaga kesehatan, terutama apoteker, harus lebih pro-aktif memberikan informasi kepada masyarakat terkait obat-obat yang digunakan oleh masyarakat (32). Beberapa penelitian mengenai manfaat gadget menyebutkan harapan bahwa masyarakat atau pengguna dimanapun dapat dengan mudah mengetahui tentang pengenalan obat-obatan dan penyakit, tanpa kesulitan dengan menggunakan smartphone atau gadget lainnya yang berbasis mobile (31)(32)(33) (34).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman mengenai swamedikasi menyimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi masih perlu ditingkatkan. Tenaga kesehatan, terutama apoteker, harus lebih pro-aktif memberikan informasi kepada masyarakat terkait obat-obat yang digunakan oleh masyarakat (32). Beberapa penelitian mengenai manfaat gadget menyebutkan harapan bahwa masyarakat atau pengguna dimanapun dapat dengan mudah mengetahui tentang pengenalan obat-obatan dan penyakit, tanpa kesulitan dengan menggunakan smartphone atau gadget lainnya yang berbasis mobile (31)(32)(33) (34).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi yang menyatakan bahwa sebagian besar pasien apotek merupakan kelompok wiraswasta dengan persentase sebesar 63% [23]. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Medisa yang menyatakan bahwa pengobatan swamedikasi dinilai lebih praktis dan tidak mengganggu aktivitas kerja, sehingga banyak pekerja yang melakukan swamedikasi [24].…”
Section: Uji Validitas Dan Reliabilitasunclassified
“…Sebagian besar responden yang berkunjung ke apotek >2× per bulan mengungkapkan bahwa apotek tersebut merupakan langganan mereka dalam memenuhi kebutuhan obat mereka. Konsumen apotek yang menjadi pelanggan, sebagian besar telah memperoleh pelayanan apotek yang sesuai atau melebihi harapan yang diinginkan [24]. Konsumen apotek yang merasa senang telah memperoleh pelayanan apotek yang sesuai dengan harapan mereka akan kembali lagi ke apotek untuk membeli obat maupun konsultasi kesehatan.…”
Section: Uji Validitas Dan Reliabilitasunclassified
“…In addition, 92.77% of patients wanted complete drug labelling (Ressandy, 2019). There is a lack of public knowledge about the shelf life of eye drop preparations, indicated by the presence of people (38.1%) who think these preparations can be stored for more than a month after the packaging is opened (Medisa et al, 2020). The results of research on the public regarding knowledge, attitudes, and practices toward self-medication eye drops have shown that respondents always touch the bottle nozzle when using eye drops (5.2%), share eye drops with others (18.3%), and do not wash hands before using eye drops (15.6%) (Alessa et al, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%