Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2023
DOI: 10.24198/mfarmasetika.v8i3.43683
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pelayanan Informasi Swamedikasi Online Berbasis Whatsapp Bot terhadap Pengetahuan Masyarakat

Abstract: Latar belakang: Revolusi industri 4.0 pada era digital saat ini mendorong untuk berkembangnya Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana salah satu bidang yang terus berkembang dan mengadopsi TIK adalah e-health. Di bidang kefarmasian, e-health dikembangkan lagi menjadi e-pharmacy yang digunakan sebagai sarana pelayanan informasi obat (PIO) yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait obat. Inovasi pelayanan informasi swamedikasi online sangat diperlukan untuk memudahkan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 21 publications
(29 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2014 menunjukkan bahwa 66% masyarakat Indonesia melakukan swamedikasi sebagai salah satu usaha untuk menanggulangi penyakitnya sebelum berkunjung ke pelayanan kesehatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebesar 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi (Esti Ambar Widyaningrum, Moza Fellya Fadrian, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2014 menunjukkan bahwa 66% masyarakat Indonesia melakukan swamedikasi sebagai salah satu usaha untuk menanggulangi penyakitnya sebelum berkunjung ke pelayanan kesehatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebesar 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi (Esti Ambar Widyaningrum, Moza Fellya Fadrian, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified