2019
DOI: 10.1055/a-0959-0722
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Psychotherapie der Angststörungen

Abstract: ZUSAMMENFASSUNGIn der Behandlung von Angststörungen gibt es sehr gute empirische Belege für die Wirksamkeit kognitiver Verhaltenstherapie, insbesondere bezgl. Expositionsbehandlung. Als pharmakologische Behandlung von Angststörungen werden SSRIs und SNRIs als Pharmakotherapie der Wahl empfohlen. Dennoch gibt es einen Anteil an Patienten, die von der gängigen Therapie nicht ausreichend profitieren oder eine Behandlung ablehnen. Im vorliegenden Beitrag wird zunächst das aktuelle psychotherapeutische Vorgehen für… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 40 publications
(48 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam hubungannya dengan biologis dan pengalaman, faktor kognitif dapat mendorong atau menghambat penerimaan belajar, memperburuk predisposisi biologis, dan mempertahankan gejala gangguan kecemasan. Perhatian selektif, bias memori, bias interpretasi (misalnya, kesalahan kognitif negatif) dan bias penilaian adalah empat bentuk luas dari proses kognitif yang mulai mendapatkan perhatian dalam kaitannya dengan gejala kecemasan (Carl F. Weems, 2013). Kecemasan dan kekhawatiran yang meluas yang bertahan setidaknya selama 6 bulan (pada derajat yang tidak sesuai dengan kemungkinan kejadian yang sebenarnya), ketegangan motorik, hiperarousal; banyak pasien mungkin melaporkan merasa cemas sepanjang hidup mereka.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Dalam hubungannya dengan biologis dan pengalaman, faktor kognitif dapat mendorong atau menghambat penerimaan belajar, memperburuk predisposisi biologis, dan mempertahankan gejala gangguan kecemasan. Perhatian selektif, bias memori, bias interpretasi (misalnya, kesalahan kognitif negatif) dan bias penilaian adalah empat bentuk luas dari proses kognitif yang mulai mendapatkan perhatian dalam kaitannya dengan gejala kecemasan (Carl F. Weems, 2013). Kecemasan dan kekhawatiran yang meluas yang bertahan setidaknya selama 6 bulan (pada derajat yang tidak sesuai dengan kemungkinan kejadian yang sebenarnya), ketegangan motorik, hiperarousal; banyak pasien mungkin melaporkan merasa cemas sepanjang hidup mereka.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified