The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2019
DOI: 10.30659/jpsa.v16i2.5274
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Padu Serasi Dalam Pengembangan Kawasan Pesisir Kota Semarang

Abstract: In almost all regions of the Coastal Indonesia conflicts often occur with various interests. The main cause of this problem (conflict) is spatial planning that does not / does not pay attention to Coastal Resources in the region. This happens one of them as information that needs to be used. Various parties have an interest in their own goals, objectives and plans for exploiting the Coastal Resources. Likewise, the City of Semarang, in developing Coastal / Coastal areas, should ask permission from the holder o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Menurut Dahuri, dkk (1996) dalam mendefinisikan kawasan pesisir merupakan kawasan peralihan dari ekosistem darat dan laut (Suryanti et al, 2019). Daerah bertemunya laut dan darat dengan bagian daratan yang mencakup daerah kering maupun tergenang oleh air namun masih terpengaruh karakteristik air laut dan lautan mencakup daerah yang terpengaruh kejadian alami didarat disebut dengan kawasan pesisir (Ridlo & Yuliani, 2018). Kawasan pesisir juga diartikan sebagai daerah peralihan antara ekosistem daratan dan lautan.…”
Section: Kawasan Pesisirunclassified
“…Menurut Dahuri, dkk (1996) dalam mendefinisikan kawasan pesisir merupakan kawasan peralihan dari ekosistem darat dan laut (Suryanti et al, 2019). Daerah bertemunya laut dan darat dengan bagian daratan yang mencakup daerah kering maupun tergenang oleh air namun masih terpengaruh karakteristik air laut dan lautan mencakup daerah yang terpengaruh kejadian alami didarat disebut dengan kawasan pesisir (Ridlo & Yuliani, 2018). Kawasan pesisir juga diartikan sebagai daerah peralihan antara ekosistem daratan dan lautan.…”
Section: Kawasan Pesisirunclassified
“…Kawasan pesisir adalah daerah bertemunya laut dan darat, pada bagian daratan mencakup daerah kering maupun yang yang tergenang oleh air namun masih terpengaruh karakteristiktik air laut, sedangkan lautan mencakup daerah yang terpengaruh kejadian alami didarat (Ridlo & Yuliani, 2018).…”
Section: Kawasan Pesisirunclassified
“…Menurut Angotti, metropolitan diindikasikan mulai berkembang di berbagai kawasan utama di dunia pada abad ke-20 dan merupakan bentuk yang berbeda dari suatu kota, karena memiliki ukuran yang lebih besar dan kompleks dari segi ekonomi, politik dan budaya (Ridlo, 2016). Selain itu metropolitan juga umumnya memiliki peran yang besar secara global, sebagai contoh kawasan metropolitan di Indonesia memiliki peran dan fungsi khusus berdasarkan Peraturan Pemerintah No.…”
Section: Pendahuluanunclassified