2018
DOI: 10.25217/jf.v3i1.275
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Deradikalisasi Radikalisme dan Terorisme Melalui Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Abstract: Deradicalisation is every effort to neutralize radical ideals through interdisciplinary approaches, such as law, psychology, religion, economics, education, humanity and socio-culture

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Radikalisme merupakan diskursus global yang dilakukan sebagai tindakan mengajak para teroris dan pendukungnya untuk penggunaan kekerasan dalam pencapaian tujuan tertentu yang memiliki legitimasi doktrin agama. Oleh karenanya, radikalisme agama (Isnawan, 2018). Radikalisme berkaitan dengan keinginan kelompok tertentu untuk memperoleh kekuasaan atau mengubah bentuk kekuasaan suatu negara dengan menggunakan kekerasan dengan menggunakan simbol agama tertentu untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat melalui penggunaan simbol agama.…”
Section: Kajian Literaturunclassified
“…Radikalisme merupakan diskursus global yang dilakukan sebagai tindakan mengajak para teroris dan pendukungnya untuk penggunaan kekerasan dalam pencapaian tujuan tertentu yang memiliki legitimasi doktrin agama. Oleh karenanya, radikalisme agama (Isnawan, 2018). Radikalisme berkaitan dengan keinginan kelompok tertentu untuk memperoleh kekuasaan atau mengubah bentuk kekuasaan suatu negara dengan menggunakan kekerasan dengan menggunakan simbol agama tertentu untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat melalui penggunaan simbol agama.…”
Section: Kajian Literaturunclassified
“…Dalam hal ini, seorang radikalisme dalam diskursus global belum bertindak layaknya seorang teroris, namun ia dapat memberikan ajakan atau perintah terhadap teroris untuk melakukan aksi teror ataupun kekerasan sebagai jalan untuk mencapai tujuannya tersebut (Isnawan, 2018). Kemudian pada tahap akhir, tanpa adanya penanganan terhadap radikalisme dapat menjadikannya sebagai seorang terorisme yang berbahaya bagi keamanan nasional maupun regional secara non-tradisional (Respati et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Terorisme Dan Keamanan Non-tradisionalunclassified
“…One of the psychological factors of radical action is radical alienation which is a person's feeling of being alienated from his environment. This creates an apologetic feeling to blame external forces for feeling they are not being treated fairly and even oppressed or marginalized (Isnawan, 2018). Therefore, this extreme group is here with a mission to uphold justice that they have not yet experienced.…”
Section: Interrelated Values Between Bhinneka Tunggal Ika and Religio...mentioning
confidence: 99%