The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2020
DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.159
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif

Abstract: Penelitian dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan perbedaan karakteristik siswa dalam menerima dan mengorganisasikan serta mengolah informasi dalam menyelesaikan masalah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif reflektif. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 3 orang siswa dengan kemampuan (tinggi, sedang dan rendah) pada… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
2
0
12

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(15 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
12
Order By: Relevance
“…Salah satu tujuan pembelajaran matematika yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah kemampuan pemecahan masalah (Rismen & Devinda, 2020). Banyak konsep matematika yang sebenarnya digunakan dalam memecahkan masalah di kehidupan seharihari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu tujuan pembelajaran matematika yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah kemampuan pemecahan masalah (Rismen & Devinda, 2020). Banyak konsep matematika yang sebenarnya digunakan dalam memecahkan masalah di kehidupan seharihari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Yet, the importance of this ability has not been accompanied by findings in reality. This is revealed from the many studies that show the low problem solving abilities of students (Apriyani et al, 2019;Hadi et al, 2018;Mairing, 2017;Munawaroh & Fathani, 2019;Rismen et al, 2020;Rostika & Junita, 2017;Sapitri et al, 2019;Ali Shodikin, 2016). Cifarelli (2016) shows the important role of abductive reasoning in solving mathematical problems.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Namun, langkah problem solving Polya merupakan langkah yang terkait dan cocok dengan sebagian besar pemecahan masalah di matematika (Carson, 2007) dan direformulasikan oleh ahli lain, seperti Garofalo & Lester Jr (1985) memodifikasi menjadi langkah orientasi, organisasi, eksekusi, dan verifikasi. Hasil penelitian García, Boom, Kroesbergen, Núñez, & Rodríguez (2019) (Hidayat, Sa'dijah, & Sulandra, 2019;Mulyo, Sari, & Syarifuddin., 2019;Purnomo, Widodo, & Setiana, 2020), menggunakannya sebagai suatu model pembelajaran efektif (Lee, 2016;Mardika & Hasanah, 2019), dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa (Annizar et al, 2020;Rismen, Juwita, & Devinda., 2020;Wulan & Anggarini, 2019).…”
unclassified
“…Beberapa penelitian terkait pemecahan masalah geometri sudah banyak dilakukan seperti deskripsi kemampuan pemecahan masalah geometri berdasarkan perbedaan individu seperti gender, gaya kognitif, Adversity Quotient (AQ), atau kemampuan matematika siswa (Mulyo et al, 2019;Rahimah, 2019;Rismen et al, 2020;Sofyana, 2013;Yani, Ikhsan, & Marwan, 2016). Peneliti lainnya meneliti proses berpikir siswa saat memecahkan masalah geometri (Hidayat et al, 2019;Rahmatia, Wibowo, & Jannah, 2019 (Miles & Huberman, 1984).…”
unclassified