2020
DOI: 10.25273/jems.v8i2.7605
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Kontekstual Berdasarkan Perbedaan Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Abstract: <p>This research is a qualitative descriptive study. The research subjects consisted of female students with introverted personality and female students with extrovert personality. The instruments used in this study consisted of a personality test instrument, interview guidelines, and problem solving tasks (TPM). Data collection was carried out by means of contextual problem solving task-based interviews. The data validity test was conducted by means of time triangulation. The data analysis used refers t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Lindren (Ekayana et al, 2020) berpikir kreatif dapat ditumbuhkan dengan cara memberikan macam-macam kemungkinan jawaban atau pemecahan masalah berdasarkan informasi yang diberikan dan mencetuskan banyak gagasan terhadap suatu persoalan. Sejalan dengan hal tersebut, Prasetiyo & Mubarokah (2014) menyatakan bahwa, proses berpiki individu untuk memunculkan ide baru merupakan penggabungan ide-ide sebelumnya yang belum diwujudkan atau masih dalam pemikiran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Lindren (Ekayana et al, 2020) berpikir kreatif dapat ditumbuhkan dengan cara memberikan macam-macam kemungkinan jawaban atau pemecahan masalah berdasarkan informasi yang diberikan dan mencetuskan banyak gagasan terhadap suatu persoalan. Sejalan dengan hal tersebut, Prasetiyo & Mubarokah (2014) menyatakan bahwa, proses berpiki individu untuk memunculkan ide baru merupakan penggabungan ide-ide sebelumnya yang belum diwujudkan atau masih dalam pemikiran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan kepribadian ekstrovert lebih tertarik untuk melakukan berbagai hal daripada memikirkan hal-hal tersebut dan cenderung tidak sabar dengan perbuatan teori-teori. (17) Hal ini dapat dikaitkan Hubungan tipe kepribadian dengan prestasi akademik pada siswa SMA X 146 dengan teori perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri. Beberapa pakar mengatakan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).…”
Section: Pembahasanunclassified