2019
DOI: 10.46496/medula.v6i1.5378
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalensi Bakteriuria Asimtomatik pada Ibu Hamil di Daerah Pesisir

Abstract: Background: Pregnant women more often experience urinary tract infections, especially asymptomatic bacteriuria. Asymptomatic bacteriuria in pregnant women increases the risk of preterm labor, low birth weight, and pyelonephritis.Objectives: This study aimed to determine the prevalence of asymptomatic bacteriuria in pregnant women in coastal areas.Method:This study design was analytic observational with cross sectional method. The research was carried out in the coastal area of Kendari city. The population was … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bakteriuria asimtomatik meningkat dengan usia kehamilanPrevalensi tertinggi adalah 36,9% pada trimester ketiga kehamilan. Ini dapat dipengaruhi oleh perubahan fisiologis, mekanis, dan hormonal dari waktu ke waktu kehamilan (Saimin et al, 2018). Infeksi bakteri atau Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit dalam spesimen urine.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bakteriuria asimtomatik meningkat dengan usia kehamilanPrevalensi tertinggi adalah 36,9% pada trimester ketiga kehamilan. Ini dapat dipengaruhi oleh perubahan fisiologis, mekanis, dan hormonal dari waktu ke waktu kehamilan (Saimin et al, 2018). Infeksi bakteri atau Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit dalam spesimen urine.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penentuan jumlah leukosit pada urine secara sederhana dapat dilakukan dengan cara deteksi keberadaan leukosit melalui pemeriksaan mikroskopis (Alvina, Wiradharma, D., Halim, L., Pusparini, Noor, S., dan Muliadi, 2013) Bakteriuria asimtomatik meningkat sesuai umur kehamilan, dengan prevalensi tertinggi pada kehamilan trimester III yaitu 36,9 %. Hal ini dapat dipengaruhi oleh perubahan fisiologis, mekanis, dan hormonal selama kehamilan (Saimin J et al, 2018 Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah botol penampung urine, tabung reaksi, rak tabung reaksi, kaca objek, kaca penutup, pipet tetes, sentrifuge Nuve NV 800 dan mikroskop Olympus CX23. Bahan yang digunakan urin pagi ibu hamil yang disentrifuge untuk mendapatkan endapan urin sebagai bahan untuk pemeriksaan sedimen leukosit urin.…”
unclassified