2006
DOI: 10.1590/s0043-31442006000200003
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Predictors of poor outcome in neonates with bacterial sepsis admitted to the University Hospital of the West Indies

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

5
11
1
11

Year Published

2012
2012
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(28 citation statements)
references
References 15 publications
5
11
1
11
Order By: Relevance
“…Newborns are particularly susceptible to sepsis as a result of their immature immune system, the decreased phagocytic activity of their white blood cells and their incompletely developed skin barriers (Levy, 2007;Shah et al, 2006;Trotman et al, 2006). Common risk factors for neonatal sepsis in Northern India have been identified as low birth weight, perinatal asphyxia, preterm labour and premature rupture of membranes (Roy et al, 2002).…”
Section: Issn: 2319-7706 Volume 7 Number 03 (2018)mentioning
confidence: 99%
“…Newborns are particularly susceptible to sepsis as a result of their immature immune system, the decreased phagocytic activity of their white blood cells and their incompletely developed skin barriers (Levy, 2007;Shah et al, 2006;Trotman et al, 2006). Common risk factors for neonatal sepsis in Northern India have been identified as low birth weight, perinatal asphyxia, preterm labour and premature rupture of membranes (Roy et al, 2002).…”
Section: Issn: 2319-7706 Volume 7 Number 03 (2018)mentioning
confidence: 99%
“…6,10 Bakteri gram negatif sebagai penyebab sepsis pada penelitian kami jauh lebih tinggi dibandingkan bakteri gram positif (68,3% versus 31,7% 12 Mayetti dan Imilda 13 di Padang mendapatkan Staphylococcus aureus (32,6%) merupakan penyebab yang terbanyak diikuti oleh Klebsiella sp dan Enterobacter sp (masing-masing 22,6%). Trotman dkk, 14 di Jamaika mendapatkan kuman penyebab sepsis neonatorum berturut-turut adalah Klebsiella pnemoniae (27,6%), Eschericia coli (16,6%), dan Enterobacter (10,3%). Penelitian di Irak mendapatkan penyebab sepsis neonatorum terbanyak adalah Klebsiella pnemoniae (36,6%), E. coli (27,5%, dan E. aerugenosa (22,5%).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…3 Imaturitas sistem imun pada neonatus meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi berat dengan peluang kematian tinggi. 4,5 Mengidentifikasi profil klinis pada neonatus berisiko akan membantu klinisi mengidentifikasi neonatus mana yang membutuhkan monitoring ketat dan perawatan kritis sehingga dapat segera dilakukan terapi agresif. 5 Menetapkan profil risiko klinis juga membantu tim medis mengembangkan strategi untuk mencegah luaran buruk.…”
unclassified
“…4,5 Mengidentifikasi profil klinis pada neonatus berisiko akan membantu klinisi mengidentifikasi neonatus mana yang membutuhkan monitoring ketat dan perawatan kritis sehingga dapat segera dilakukan terapi agresif. 5 Menetapkan profil risiko klinis juga membantu tim medis mengembangkan strategi untuk mencegah luaran buruk. 5 Hubungan antara berat lahir rendah dan prematuritas sebagai faktor prediktor telah digambarkan pada penelitian sebelumnya.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation