2021
DOI: 10.17977/um017v26i22021p061
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Laboratorium Alam Sumbermanjing Wetan dalam pembelajaran Geografi berbasis kerja lapangan (fieldwork)

Abstract: This research is a qualitative descriptive study using secondary data as the main data. Data were collected through literature studies from the results of previous research in Sumbermanjing Wetan District. The results showed that Sumbermanjing Wetan had the potential to be used as a natural laboratory in the context of geography learning. This is supported by physical conditions in the form of diverse landscape features, quite complex social and cultural conditions. This potential includes the geological and g… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 12 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Selain memiliki morfologi karst yang khas dan indah (Harnida & Tahir, 2012), Ekowisata Rammang-Rammang juga memiliki ekosistem karst yang beragam serta perpaduan antara alam dan budaya masyarakat Rammang-Ramang yang masih kental (Hatibu et.al., 2018), menjadikan kawasan ini tidak hanya dinikmati keindahannya oleh pengunjung tetapi juga dapat menjadi sebuah tempat atau laboratorium alam bagi siswa untuk menerapkan pembelajaran secara kontekstual, khususnya pelajaran geografi yang mengkaji fenomenafenomena alam dan sosial beserta interaksinya (Sahrina & Deffinika, 2021). Pada umumnya wisata akan menyajikan beberapa aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial budaya, hukum, politik, lingkungan fisik (Kasim et.al., 2022) sehingga sangat potensial jika suatu tempat wisata dijadikan laboratorium pembelajaran geografi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain memiliki morfologi karst yang khas dan indah (Harnida & Tahir, 2012), Ekowisata Rammang-Rammang juga memiliki ekosistem karst yang beragam serta perpaduan antara alam dan budaya masyarakat Rammang-Ramang yang masih kental (Hatibu et.al., 2018), menjadikan kawasan ini tidak hanya dinikmati keindahannya oleh pengunjung tetapi juga dapat menjadi sebuah tempat atau laboratorium alam bagi siswa untuk menerapkan pembelajaran secara kontekstual, khususnya pelajaran geografi yang mengkaji fenomenafenomena alam dan sosial beserta interaksinya (Sahrina & Deffinika, 2021). Pada umumnya wisata akan menyajikan beberapa aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial budaya, hukum, politik, lingkungan fisik (Kasim et.al., 2022) sehingga sangat potensial jika suatu tempat wisata dijadikan laboratorium pembelajaran geografi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian sebelumnya yang dianggap relevan, di antaranya (Dewi et.al., 2021) melakukan penelitian mengenai potensi studi kelayakan Kebun Raya Lemor sebagai laboratorium untuk pembelajaran geografi dengan menampilkan data kuantitatif tingkat kelayakan Kebun Raya Lemor berstatus sebagai laboratorium alam, sedangkan penelitian ini fokus pada mengidentifikasi dan memetakan obyek kajian geogafi yang mendukung ekowisata Rammang-Ramang sebagai laboratorium geografi pada saat siswa melakukan kegiatan study tour. (Sahrina & Deffinika (2021), meneliti tentang potensi Sumbermanjing Wetan sebagai laboratorium alam melalui pembelajaran geografi berbasis fieldwork (kerja lapangan) dengan konteks pembelajarannya berbasis kerja lapangan pada mahasiswa agar terbentuk kemandirian dan kemampuan kerjasama tim, sedangkan penelitian ini konteks pembelajarannya berbasis field trip untuk mempelajari secara kontekstual obyek kajian geografi yang ada di lokasi Ekowisata Rammang-Rammang sehingga siswa mudah memahami konsep pembelajaran geografi. Jadi penelitian ini untuk memetakan dan mendeskripsikan obyek atau gejala geosfer yang ada di lokasi Ekowisata Rammang-Rammang sebagai laboratorium pembelajaran kontekstual geografi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk jenjang pendidikan menengah, siswa dapat dibekali media booklet yang memberikan informasi mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana (Wulandari, 2019). Untuk jenjang pendidikan tinggi, mahasiswa Jurusan Geografi dapat memanfaatkan laboratorium alam dengan melaksanakan kegiatan berbasis kerja lapangan melalui pengkajian topik kebencanaan (Sahrina & Deffinika, 2021).…”
Section: Pendidikan Kebencanaan Dalam Sejarahunclassified
“…The condition of tourist objects in Sumbermanjing Wetan District can be used as study material in geography learning. Geography learning related to the phenomena of Sumbermanjing Wetan District include Geology, Geomorphology, Hydrology, Tourism, Conservation of Land and Water Resources, Disasters, Meteorology, Environmental Geography, and Social Culture [7]. Study of geology related to the constituent rocks in the area.…”
Section: Cave Explorationmentioning
confidence: 99%