2015
DOI: 10.25026/jsk.v1i4.41
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Interaksi Obat Resep Pasien Hipertensi di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah di Kota Samarinda

Abstract: Degenerative disease is a disease arising from the process of body cells function decline with age, one of which is hypertension. In the treatment of advanced stages of hypertension for many complications so the potential for very large polypharmacy is causing the possibility of drug-drug interactions. In this study conducted a study to determine the potential drug-drug interactions. Checking is done through www.drugs.comdatabase. This study describes the percentage of this type of polypharmacy and potential d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Dari penelitian yang telah dilakukan, interaksi obat banyak terjadi pada peresepan pasien hipertensi, hal ini dikarenakan kombinasi obat yang digunakan. Pengobatan hipertensi dibutuhkan kombinasi dari beberapa obat untuk mencapai tekanan darah yang diharapkan, selain itu pasien biasanya mengalami penyakit penyerta maupun komplikasi sehingga membutuhkan berbagai obat dalam pelaksanaan terapi [6]. Kajian potensi interaksi obat dilakukan untuk mengetahui besarnya potensi interaksi yang mungkin terjadi antar obat,karena tidak semua interaksi menghasilkan efek positif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari penelitian yang telah dilakukan, interaksi obat banyak terjadi pada peresepan pasien hipertensi, hal ini dikarenakan kombinasi obat yang digunakan. Pengobatan hipertensi dibutuhkan kombinasi dari beberapa obat untuk mencapai tekanan darah yang diharapkan, selain itu pasien biasanya mengalami penyakit penyerta maupun komplikasi sehingga membutuhkan berbagai obat dalam pelaksanaan terapi [6]. Kajian potensi interaksi obat dilakukan untuk mengetahui besarnya potensi interaksi yang mungkin terjadi antar obat,karena tidak semua interaksi menghasilkan efek positif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil analisis berdasarkan jumlah kombinasi obat, dapat disimpulkan bahwa dari 44 resep yang di analisa, terdapat 79 kombinasi obat yang dapat berpotensi menimbulkan interaksi obat. Sumber: Penulis,2021 interaksi obat merupakan efek suatu obat yang disebabkan apabila dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat memengaruhi respon tubuh, hasilnya berupa peningkatan atau penurunan efek yang dapat memengaruhi outcome terapi pasien (Agustina, Annisa, & Prabowo, 2015). Pada tabel 5 terdapat interaksi obat farmakokinetik dan farmakodinamik.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pada 25% subjek yang menggunakan obat bebas, interaksi obat yang melibatkan ibuprofen terjadi pada 82% subjek 7 Pada negara berkembang, contohnya di Indonesia, terdapat beberapa penelitian terkait interaksi obat, contohnya adalah penelitian yang dilakukan di salah satu Apotek di Kota Bandung. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil potensi kejadian interaksi obat sebanyak 194 kejadian dengan rincian sebanyak 25 kejadian (12,89%) berupa interaksi mayor, sebanyak 134 kejadian (69,07%) berupa interaksi moderat, dan sebanyak 35 kejadian (8,04%) berupa interaksi minor dari resep polifarmasi yang dianalisis 8 11,12 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Polifarmasi diklasifikasikan ke dalam dua kelas berdasarkan jumlah obat yang terdapat dalam tiap lembar resep yaitu polifarmasi minor dan mayor. Polifarmasi minor adalah adalah lembar resep yang mengandung 2-4 jumlah obat, sedangkan polifarmasi mayor adalah lembar resep yang mengandung ≥ 5 jumlah obat 11 . Berdasarkan penelitian ini, 236 resep (26,34%) merupakan resep polifarmasi minor, dan 660 resep (73,66%) merupakan resep polifarmasi mayor.…”
Section: Metodeunclassified