The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2021
DOI: 10.52989/jaet.v1i2.13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Bahaya pada Ujung Runway 24 Bandar Udara: Sebuah Implementasi Manajemen Resiko

Abstract: This research aims to analyzethe hazards that exist at the end of runway 24 at Juwata Tarakan Airport.Then how to reduce the risks that exist in the area.The method that used for this research is the qualitative method. the data collection has been gained by observation, attendingdirectly into the field to analyze the hazards that exist at the end of the runway 24, depth interview with key informant, and document study on the accident historical data of the airport, respectively. Furthermore, the data was anal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Annex 14 ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional), bandara didefinisikan sebagai wilayah tertentu di daratan atau perairan (meliputi bangunan, instalasi, dan peralatan) yang dipergunakan untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara (Faoziah, 2022;Kalbuana et al, 2022;Nurhawita et al, 2022;Rahmasari, 2022). Maksudnya, bandar udara sebagai sarana atau lokasi untuk pesawat terbang melangsungkan aktivitas lepas landas dan mendarat (Riyadi et al, 2021;Utami et al, 2017). Sementara itu, bandara berdasarkan pendapat PT (Persero) Angkasa Pura ialah lapangan terbang, mencakup seluruh bangunan dan peralatan yang menjadi perlengkapan minimal untuk memastikan ketersediaan sarana (Karma, 2020;Martias, 2018;Setiani, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Annex 14 ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional), bandara didefinisikan sebagai wilayah tertentu di daratan atau perairan (meliputi bangunan, instalasi, dan peralatan) yang dipergunakan untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara (Faoziah, 2022;Kalbuana et al, 2022;Nurhawita et al, 2022;Rahmasari, 2022). Maksudnya, bandar udara sebagai sarana atau lokasi untuk pesawat terbang melangsungkan aktivitas lepas landas dan mendarat (Riyadi et al, 2021;Utami et al, 2017). Sementara itu, bandara berdasarkan pendapat PT (Persero) Angkasa Pura ialah lapangan terbang, mencakup seluruh bangunan dan peralatan yang menjadi perlengkapan minimal untuk memastikan ketersediaan sarana (Karma, 2020;Martias, 2018;Setiani, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified