ABSTRAK: Bakteri merupakan salah satu penyebab penyakit kulit wajah, terutama jerawat. Timbulnya jerawat dikarenakan tersumbatnya pori kulit oleh lemak, sehingga memunculkan adanya komedo. Gejala lebih lanjut, dapat menimbulkan peradangan yang disebabkan infeksi bakteri yang memunculkan penyakit jerawat pada kulit wajah. Studi terdahulu mengemukakan flavonoid yang dimiliki Chroococcus turgidus berpotensi sebagai antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan data hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis pada sediaan masker peel-off yang mengandung ekstrak etanol C. turgidus dengan variasi konsentrasi 0%, 2%, 3% dan 4%. Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi organoleptik, pH, viskositas, homogenitas, waktu sediaan mengering, daya sebar, sifat mekanik, uji hedonik, dan uji stabilitas cycling test. Hasil penelitian menunjukkan semua formulasi sediaan masker peel-off mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Semakin tinggi ekstrak etanol C. turgidus yang ditambahkan ke dalam sediaan masker peel-off, zona hambat yang terbentuk pada kedua bakteri uji semakin besar. Zona hambat yang terbentuk sesudah cycling test terhadap P. acne adalah 10,15 cm (2%), 11,02 cm (3%) dan 20,34 cm (4%), sedangkan terhadap bakteri S. epidermidis zona hambat yang terbentuk adalah 8,01 cm (2%), 10,60 cm (3%) dan 15,14 cm (4%). Oleh karena itu, ekstrak etanol dari C. turgidus dapat digunakan sebagai salah satu senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri pada sedian masker peel-off.