Physical Conditions and Indoor Air Pollution in house and Pneumonia In Toddlers

Abstract

Pneumonia was an acute infectious disease that was still a problem in toddlers. Tegalratu Village was the highest region with Toddlers’ pneumonia in Cilegon City. The purpose of this study was to analyze the relationship between house physical conditions and indoor air pollution with pneumonia in toddlers in Tegalratu Ciwandan Village Cilegon City. This study was an observational study with cross sectional design. The sample of this studi were 90 mothers who had toddlers. Interviews and observation needed to data collection. The physical condition of the house were condition of the walls, floors, and ceiling, while the sources of indoor air pollutions were cigarette smoke, cooking fuel smoke, and mosquito repellant smoke. Data analyzed with chi-square test. The result showed that there were 10 toddlers (11,1%) with pneumonia, and the variable that were significantly related to the incidents of pneumonia in toddlers was the condition of ceiling (p=0,016<α). Puskesmas should improve coordination across programs to increase public awareness of importance of environment condition to meet the requirements for the best possible degree of health.

Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dan Angka Kuman Udara Dengan Kejadian Pneumonia Balita (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Baturraden II Banyumas)

“…Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Fajar pada tahun 2019 di wilayah kerja Kota Semarang diperoleh hasil analisis p value=0,208 sehingga kesimpulan penelitiannya menyatakan kejadian kasus pneumonia balita tidak berhubungan dengan jenis dinding rumah tempat balita tinggal sama dengan kesimpulan penelitian ini (33) . Penelitian lainnya yang dilakukan di Kelurahan Tegalratu Ciwandan Kota Cilegon juga menyimpulkan jenis dinding rumah balita tidak memiliki hubungan terhadap kejadian kasus penyakit pneumonia khususnya balita (34) .…”

Faktor-Faktor Lingkungan Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita : Sebuah Kajian Sistematis

“…Pada review artikel ini variabel jenis lantai yang dikaji sebanyak 4 artikel dari 11 artikel yang dilakukan review. Empat artikel tersebut diantaranya penelitian yang dilakukan oleh dilakukan di KelurahanTegalratu Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, menunjukkan hasil bahwa kondisi lantai memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat tidak berkorelasi terhadap pneumonia balita 15) .…”

“…Adapun Artikel yang menunjukan hasil bahwa dinding dan kejadian pneumonia balita tidak memiliki korelasi secara statistik ditemukan pada hasil penelitian 12) , 17) , dan 15) . Perbedaan hasil studi pada variabel jenis dinding dengan kejadian pneumonia pada balita menunjukkan bahwa variabel jenis dinding belum konsisten menjadi faktor risiko terhadap kejadian pneumonia pada balita.…”

“…Hasil penelitian sama juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan di wilayah pengasapan ikan Kelurahan Bandarharjo, diketahui bahwa keberadaan plafon borkorelasi signifikan terhadap pneumonia balita P= 0,021 OR 4,11 13) . Keberadaan plafon berkorelasi dengan pneumonia balita juga ditunjukkan dari hasil studi 15) , menunjukkan bahwa ada korelasi signifikan kondisi plafon rumah dengan pneumonia balita P = 0,016 OR 6,667. Hasil studi dengan hasil sama juga ditemukan pada hasil penelitian 19) , diketahui bahwa keberadaan plafon berkorelasi signifikan dengan kejadian pneumonia balita dengan usia 12-59 bulan nilai p 0,001 dan dan OR sebesar 5,16, dengan demikian kondisi plafon yang tidak sesuai dengan persyaratan dapat memberi peluang risiko pada balita untuk terkena pneumonia sebanyak 5,16 lebih besar dari pada balita yang tinggal di rumah dengan plafon memenuhi standar yang dipersyaratkan.…”