2020
DOI: 10.24114/gondang.v4i2.19210
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pesan Edukasi Seksual bagi Remaja Tengger Melalui Tari Sodoran

Abstract: An open talk about sexual matters has become a taboo thing for most societies, and it is no exception for Tenggerese society. Through the internalization of traditions, Tengger ancestors gave their encoded message to children and adolescents on the subject of life, including sexual issues. The symbolism of sexual education was beautifully and courteously transmitted through the dance gestures of the Sodoran Dance. This research aimed to reveal the symbolic messages of the Sodoran dance that employs folklorism … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…(SW, Wawancara 15 Maret 2023) Tahap pra-Pujan Mubeng diawali dengan peletakan sesaji atau makanan ritual (Sukmawan et al, 2020) dan penggalian tanah untuk mengubur juaddah kirik serta menancapkan pusaka dari bambu (sunggasana) yang berjumlah sembilan. Prosesi ini memiliki makna sebagai keyakinan masyarakat Tengger dalam mengusir Bhatara Kala yang mengancam ketentraman masarakat (Sukmawan & Putra, 2023).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(SW, Wawancara 15 Maret 2023) Tahap pra-Pujan Mubeng diawali dengan peletakan sesaji atau makanan ritual (Sukmawan et al, 2020) dan penggalian tanah untuk mengubur juaddah kirik serta menancapkan pusaka dari bambu (sunggasana) yang berjumlah sembilan. Prosesi ini memiliki makna sebagai keyakinan masyarakat Tengger dalam mengusir Bhatara Kala yang mengancam ketentraman masarakat (Sukmawan & Putra, 2023).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…(RP, Wawancara 14 Maret 2023) Bagian akhir dalam tradisi ini dikembangkan menjadi bagian klimaks dalam plot cerita komik, yakni sebuah adegan puncak saat kejahatan dikubur (dikalahkan) oleh kebaikan. Berdasarkan keseluruhan prosesi ritual Pujan Kasanga komik yang akan diciptakan memiliki judul Tolak Bala.Pemilihan judul ini selaras dengan tujuan hakiki Pujan mubeng sebagai salah satu mekanisme adat Nusantara untuk penanganan bencana yang memancarkan kearifan lokal (Sukmawan et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendidikan moral tersebut menjadikan sebuah konstruksi pendidikan informal yang efektif memberikan pesan membekas. Pendidikan informal merupakan bentuk pendidikan yang didapat di luar lembaga pendidikan, kursus, maupun sejenisnya dan dapat ditemui di dalam lingkungan sosial serta keluarga (Sukmawan, Ramadhani, & Firdaus, 2020). Pendidikan tersebut menjadi salah satu fondasi yang mengiringi pendidikan formal yang didapat oleh seseorang, di mana dalam pendidikan informal mampu memberikan nilai-nilai moral yang memperkuat karakter dan pengetahuan seseorang.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan informal merupakan salah satu sistem edukasi di luar sistem pendidikan instansi yang dinaungi pemerintah. Sukmawan, Ramadhani, & Firdaus (2020) mendeskripsikan pendidikan informal sebagai wujud pendidikan yang tidak digagas menggunakan kurikulum lembaga pendidikan, dan tidak berupa instansi kursus, tetapi terjadi di dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sosial. Pendidikan informal biasanya berisikan mengenai penguatan moral yang dilakukan oleh keluarga secara sadar dan terkadang secara tidak sadar diberikan oleh lingkungan sosial (Febriyanto et al, 2021).…”
Section: Pendidikan Informal Melalui Spiritualitas Alam Dalam Novel M...unclassified
“…This cooperation activity is carried out when there is an intention, both personal and ceremonial purposes contained in village traditional rituals [1]. [2] also mention that betheksinoman is an activity that can foster unity among others through communication spaces that form an intimacy with each other based on the similarity of language, culture, and various other factors. In short, the term of bethek-sinoman refers to an activity of gathering together to prepare for a ritual, where people will communicate with each other, socialize, and exchange information, creating a portrait of a harmonious relationship between one individual and another.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%