Pendidikan Informal Melaui Spiritualitas Alam dalam Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi Karya Okky Madasari

Abstract

Natural spirituality is the harmony of the human soul with nature in order to maintain and preserve the universe. It needs to be nurtured and strengthened in humans so as not to exalt destructive nature so that there is a need for nature-based education through literary forms in every child's growth process. The focus of this study is to describe the picture of natural spirituality and informal education through natural spirituality, which is constructed in the novel "Mata dan Rahasia Pulau Gapi" by Okky Madasari. The study uses a qualitative approach, text study methods, and literary ecology studies. Data collection uses reading and note-taking techniques. The data are in the form of narration, dialogue, or monologue. The results of this study: (a) the description of natural spirituality in the form of the nature of the centre of life, the realm of the reminder of death, the realm of spiritual reality, the nature of the source of life depicted in the characters of the novel; (b) the novel contains informal education through natural spirituality that fosters love, trust, and respect for the universe. It is a form of strengthening to eliminate the destructive nature that has damaged many universes.

Muatan Penyimpangan Sosial dalam Novel Seandainya Aku Boleh Memilih Karya Mira W: Kajian Sosiologi Sastra

“…Karya sastra bukan hanya sebagai karangan yang mencerminkan realitas kehidupan manusia. Kriswanto & Rohman (2022) lebih lanjut menjelaskan bahwa karya sastra juga menjadi media dalam memuat pertimbangan dan pemikiran penulis tentang pengetahuan, solusi, dan pertimbangan untuk menyelesaikan masalah kehidupan sosial maupun individual manusia. Karya sastra dengan nilai-nilai tersebut menjadikan seseorang mampu mengetahui sifat perilaku manusia, kemudian mempertimbangkan faktor penyebab pemicu perilaku tertentu guna memperbaiki kualitas kehidupan.…”

Inovasi Diferensiasi Produk dengan Metode Alih Wahana pada Materi Teks Laporan Hasil Observasi

“…Alur pengumpulan teknik tersebut diawali dengan membaca guna memahami gagasan yang terbangun dalam wacana dan kemudian mencatat sebagai penyaringan argumen yang dapat digunakan sebagai data kajian. Pengolahan data yang terkumpul dilakukan dengan analisis data yang terdiri dari empat tahapan, yaitu (a) penyajian data; (b) reduksi data; (c) penafsiran data yang dilakukan dengan cara triangulasi data yang didapat; (d) dan penyimpulan data (Kriswanto & Rohman, 2022). Tahap penafsiran data dilakukan dengan triangulasi data yang diperoleh agar didapati sebuah hasil yang absah.…”