Pertumbuhan Chlorella sp. Pada Beberapa Kombinasi Media Kultur

Boroh, Rimba; Litaay, Magdalena; Umar, Muhammad Ruslan; Ambeng, Ambeng

doi:10.20956/bioma.v4i2.6759

Cited by 3 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Calculation of microalgae density was carried out after 24 hours of initial dispersion every day for 15 days. The calculation was done three times in one day at 08.00 am by setting 1 mL of the sample on the part of the Neubauer Chamber to the full trench after it was observed under the binocular microscope with a magnification of 10x and calculated by the formula (Boroh et al, 2019):…”

Section: Microalgae Density Calculationmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

The Performance of Microalgae (Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp.) on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Wastewater Cultivation Media

Santanumurti

Khanza

Abidin

et al. 2021

JAFH

View full text Add to dashboard Cite

Microalgae have an important role in supporting the development of aquaculture because it can be used as natural feed. However, its culture requires an expensive cost because of the nutrient media. To reduce the cost, the media can be replaced by using wastewater from white shrimp (Litopenaeus vannamei) culture. This research was aimed to find out the performance of microalgae (Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp.) cultured on white shrimp wastewater. The performance was measured by the growth, density, and ability to reduce nitrate and phosphate. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design with three treatments and three replications. The treatments were A (Nannochloropsis sp. cultured in white shrimp wastewater), B (Tetraselmis sp. cultured in white shrimp wastewater), and C (Dunaliella sp. cultured in white shrimp wastewater). The density population of Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp. were tested by ANOVA. ANOVA was used to assess the density population of Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp., and Dunaliella sp., which was then followed by Duncan's test. The results showed that wastewater from white shrimp aquaculture could be used as a medium culture for Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp. It also maintain good water parameter quality in media. Nannochloropsis sp. was the microalgae that produced the highest density of 34.5 x 104 ind/mL when cultured on waste water from white shrimp culture. Nannochloropsis sp. may also reduce nitrate and phosphate content by up to 76 and 61.37 percent, respectively.

show abstract

Section: Microalgae Density Calculationmentioning

confidence: 99%

“…Unfortunately, the use of such fertilizers requires quite high fees and limited availability (Indriana et al, 2020). Walne also contains boron which can cause the loss of pigment (Boroh et al, 2019). Therefore, there needs to be a culture media other than Walne and Conway as an alternative to reduce costs in the production of microalgae.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

The Performance of Microalgae (Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp.) on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Wastewater Cultivation Media

Santanumurti

Khanza

Abidin

et al. 2021

JAFH

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…secara drastis disebabkan karena kandungan nutrien yang berasal dari air limbah dan adanya penambahan pupuk Walne. Menurut Sutomo ( 2005) dalam Boroh et al (2019), pada awal pertumbuhan Chlorella sp. memiliki laju pertumbuhan relatif tinggi, menandakan bahwa Chlorella sp.…”

Section: Kelimpahan Dan Laju Pertumbuhan Mikroalga Chlorella Spunclassified

“…tidak dapat bertahan terhadap lingkungan yang baru sehingga Chlorella sp. mengalami pertumbuhan yang lambat (Boroh et al, 2019).…”

Section: Kelimpahan Dan Laju Pertumbuhan Mikroalga Chlorella Spunclassified

“…Adanya kompetisi, sifat fisik lingkungan (daya dukung), predasi dan sifat genetik menjadi faktor yang memengaruhi kelimpahan Chlorella sp. yang dalam waktu berbeda akan mengalami penurunan populasi akibat faktor tersebut (Boroh et al, 2019) Kelimpahan Chlorella sp. pada rancangan percobaan yang dilakukan, menunjukkan bahwa pada setiap perlakuan yang dilakukan pengukuran kelimpahan Chlorella sp.…”

Section: Kelimpahan Dan Laju Pertumbuhan Mikroalga Chlorella Spunclassified

See 1 more Smart Citation

Laju Nitrifikasi pada Bioremediasi Air Limbah Organik Menggunakan Chlorella sp. dan Bakteri Nitrifikasi-Denitrifikasi

Hendrawan

Afiati

Rahman

2021

JPSL

View full text Add to dashboard Cite

Pencemaran nitrogen secara global begitu meningkat akibat pembuangan air limbah organik bersumber dari aktivitas manusia yang mencemari lingkungan perairan. Peningkatan senyawa nitrogen secara terus menerus dan dalam waktu yang lama menjadi penyebab terjadinya eutrofikasi dan kematian organisme. Proses reduksi nitrogen pada air limbah dapat dilakukan secara ekonomis dan efisien menggunakan bakteri nitrifikasi-denitrifikasi. Teknologi ramah lingkungan yang juga dapat digunakan adalah bioremediasi menggunakan mikroalga seperti Chlorella sp. Adanya hubungan sinergis dari bakteri dan mikroalga berpotensi meningkatkan kinerja reduksi senyawa nitrogen pada air limbah organik. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2020 ini, bersifat eksperimental laboratoris menggunakan Rancangan Acak Kelompok, bertujuan untuk mengetahui laju nitrifikasi dan perubahan kadar nitrat, laju pertumbuhan Chlorella sp., serta pengaruh perbedaan perlakuan dan waktu terhadap perubahan kadar nitrat pada air limbah organik dan hubungan Chlorella sp. dengan bakteri nitrifikasi-denitrifikasi. Air limbah yang diambil berasal dari danau Rawa Pening. Hasil penelitian menunjukkan, laju nitrifikasi secara berturut-turut dari yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan C 0,2 mg NH4-N/liter/jam, diikuti perlakuan B, D dan A masing-masing 0,169, 0,009 dan 0,008 mg NH4-N/liter/jam. Pola pertumbuhan Chlorella sp. mengalami peningkatan hingga hari puncak (hari ke 6) dan menurun hingga hari terakhir. Persentase perubahan kadar nitrat dari awal hingga akhir pengamatan dari yang tertinggi secara berurutan yaitu perlakuan C (1874%), B (1664%), D (200%) dan A (175%). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan terdapat perbedaan antara perlakuan terhadap perubahan kadar nitrat (p value <0,05). Hasil Uji DMRT menunjukkan rata-rata perubahan tertinggi adalah perlakuan C, B, D dan A.

show abstract

PENGARUH SUHU TERHADAP KEPADATAN Thalassiosira sp. YANG DIKULTUR PADA SKALA LABORATORIUM

Ernawati¹,

Irawati²,

Ameth³

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

Thalassiosira sp. merupakan salah satu jenis pakan alami berupa fitoplankton yang hidupnya di perairan laut. Keberadaan pakan tersebut menunjang usaha produksi benih ikan maupun udang. Jenis diatom ini dapat dibudidayakan pada kisaran suhu yang luas sehingga menunjang ketersediaan pakan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu yang berbeda terhadap kepadatan Thalassiosira sp. yang dikultur pada skala laboratorium. Penelitian dilakukan dengan metode eksprimental yang dirancang menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan penelitian tersebut diantaranya penggunaan suhu 18, 21, 23 dan 25 oC. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh bahwa kepadatan Thalassiosira sp. yang dikultur di dalam media suhu yang berbeda memperlihatkan perbedaan nyata antar perlakuan. Hasil analisis lanjut Uji Tuckey diperoleh pengaruh yang nyata antar perlakuan (p<0,05). Penelitian tersebut menghasilkan kepadatan tertinggi diperoleh pada perlakuan suhu di dalam media kultur 21oC yaitu sebesar 531.775 sel/mL. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembatas dalam perkembangbiakan mikroalga adalah suhu.

show abstract

Pertumbuhan Chlorella sp. Pada Beberapa Kombinasi Media Kultur

Cited by 3 publications

References 0 publications

The Performance of Microalgae (Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp.) on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Wastewater Cultivation Media

The Performance of Microalgae (Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp. and Dunaliella sp.) on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Wastewater Cultivation Media

Laju Nitrifikasi pada Bioremediasi Air Limbah Organik Menggunakan Chlorella sp. dan Bakteri Nitrifikasi-Denitrifikasi

PENGARUH SUHU TERHADAP KEPADATAN Thalassiosira sp. YANG DIKULTUR PADA SKALA LABORATORIUM

Contact Info

Product

Resources

About