2023
DOI: 10.29303/jp.v13i1.435
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH SUHU TERHADAP KEPADATAN Thalassiosira sp. YANG DIKULTUR PADA SKALA LABORATORIUM

Abstract: Thalassiosira sp. merupakan salah satu jenis pakan alami berupa fitoplankton yang hidupnya di perairan laut. Keberadaan pakan tersebut menunjang usaha produksi benih ikan maupun udang. Jenis diatom ini dapat dibudidayakan pada kisaran suhu yang luas sehingga menunjang ketersediaan pakan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu yang berbeda terhadap kepadatan Thalassiosira sp. yang dikultur pada skala laboratorium.  Penelitian dilakukan dengan metode eksprimental yang dirancang menggunakan M… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 19 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Suhu optimum dapat bervariasi tergantung jenis mikroalga. (Ernawati et al, 2023), mengemukakan bahwa peningkatan suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan produktivitas Thalassiosira sp. Tingginya suhu air disebabkan oleh adanya proses penembakan sinar UV (Sanjaya et al, n.d.).…”
Section: Kualitas Air Suhuunclassified
“…Suhu optimum dapat bervariasi tergantung jenis mikroalga. (Ernawati et al, 2023), mengemukakan bahwa peningkatan suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan produktivitas Thalassiosira sp. Tingginya suhu air disebabkan oleh adanya proses penembakan sinar UV (Sanjaya et al, n.d.).…”
Section: Kualitas Air Suhuunclassified
“…Isu keselamatan kerja juga akan menjadi naik apalagi dengan skala swabakar yang besar. Terjadinya swabakar pada stockpile akan menimbulkan beberapa masalah, seperti kerugian bagi perusahaan karena batubara yang telah di tambang akan berkurang jumlahnya karena terbakar dengan sendirinya, menghasilkan asap yang dapat mengganggu kesehatan manusia terutama para pekerja tambang serta berdampak buruk terhadap lingkungan sekitarnya [6].…”
Section: A Pendahuluanunclassified