Perspektif Orang Tua Tentang Perilaku Bullying Anak TK: ditinjau dari Tingkat Pendidikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perspektif orang tua terhadap perilaku bullying anak TK ditinjau dari tingkat pendidikan berkaitan dengan pemahaman: tentang konsep bullying, bahaya perilaku bullying bagi anak TK, keterlibatan orang tua dalam mengintervensi awal perilaku bullying anak, peran tingkat pendidikan orang tua dalam menanggapi perilaku bullying pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi pandangan dari 6 orang tua anak, dengan usia anak 5-6 tahun yang bersekolah di TK Tunas Harapan Weetebula. Melalui wawancara terhadap pemahaman tentang perilaku bullying anak dan meninjau literatur yang menyoroti perspektif orang tua dengan tingkat pendidikan terakhir mereka. Berdasarkan hasi studi ini menunjukkan bahwa perspektif orang tua dengan tingkat pendidikan yang berbeda sangat berperan penting dalam mensikapi tentang perilaku bullying anak ditaman kanak-kanak.

Perspektif Orang Tua dan Guru Mengenai Bullying Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak

“…Orang dewasa yang pernah dibully maupun orang tua yang anaknya pernah menjadi korban akan lebih sensitif terhadap bullying dibandingkan yang belum pernah mengalami bullying. Faktor ketiga yaitu perbedaan tingkat pendidikan, dimana seseorang yang berpendidikan tinggi seperti sarjana memiliki pemahaman yang lebih luas dibanding seseorang yang berpendidikan rendah (Bili, 2021). Pandangan mengenai bullying tidak sekedar kenakalan dan orang-orang yang berpendidikan tinggi berusaha mengakses informasi serta turut serta dalam mengatasi bullying.…”

“…Ketika menjalani perkuliahannya, SP mempelajari psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan, yang menurutnya dapat dijadikan acuan dalam menghadapi anak serta melakukan pencegahan bullying. Pandangan SP yang diduga dipengaruhi tingkat pendidikan ini sejalan dengan pendapat Bili (2021). Menurut Bili (2021), tingkat pendidikan dapat mempengaruhi cara seseorang dalam menyadari dan mensikapi bullying.…”

“…Pandangan SP yang diduga dipengaruhi tingkat pendidikan ini sejalan dengan pendapat Bili (2021). Menurut Bili (2021), tingkat pendidikan dapat mempengaruhi cara seseorang dalam menyadari dan mensikapi bullying. Orang tua dengan pendidikan tinggi tidak akan menganggap bullying sebagai kejadian biasa, karena dapat menimbulkan efek yang begitu merugikan, mereka juga cenderung mengakses berbagai informasi terkait bullying sehingga lebih mampu mengetahui tanda-tanda bullying, menyadari, dan melakukan pencegahan terhadap bullying.…”

Pola Penanganan Guru dalam Menghadapi Bullying di PAUD

“…Di dalam program parenting ini, orang tua dapat mengetahui bentuk dari gaya pengasuhan yang tepat pada anak, bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi pada anak, dan pada umumnya seringkali orang tua tidak mengetahui dampak perilakunya terhadap perkembangan anak. Orang tua yang ikut terlibat di dalam proses pencegahan awal dari perilaku bullying pada anak juga dapat ikut memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan pribadi anak mereka di masa yang akan datang (Bili & Sugito, 2020).…”

Pengembangan Buku Panduan Anti-Bullying untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial-Emosional Anak Usia Dini

“…Sehingga menarik perhatian orang tua yang mengetahuinya dan menindaklanjuti kejadian tersebut. Temuan ini juga didukung dengan penelitian Bili & Sugito (Bili & Sugito, 2020) yang menemukan bahwa tingkat pendidikan orangtua sangat mempengaruhi pemahaman bullying yang terjadi pada anak. Maka dari itu perlu diperhatikan dan teliti dalam mengklasifikasikan perilaku yang termasuk bullying atau bukan.…”