2018
DOI: 10.31101/jkk.749
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi pasien terhadap kualitas caring perawat yang islami di intensive care unit, studi fenomenologi

Abstract: Studi ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas caring yang islami di intensive care unit. Metode dalam studi ini menggunakan design kualitatif dengan pendekatan fenomenologi  yang melibatkan enam pasien yang di rawat di ruang ICU di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan indepth interview semistructure selanjutnya dianalisa menggunakan content analysis. Tema yang didapatkan dalam study ini adalah lima tema yaitu : Perse… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Faktor-faktor yang dapat memicu stress pada keluarga sebagai respon ada anggota keluargga yang dirawat diruangan perawatan intensif meliputi perubahan lingkungan, aturan ruangan perawatan, perubahan peran keluarga, status emosi keluarga, serta sikap petugas kesehatan dalam pemberian informasi tentang kondisi kesehatan pasien diruang perawatan intensif (Widiastuti et, al, 2018). Faktor-faktor yang bisa memengaruhi level kecemasan meliputi umur, jenis kelamin, pengalaman, pengetahuan, dan tipe kepribadian di Ruang Intensif Care RSUD Provinsi NTB Tahun 2015 (Sentana, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Faktor-faktor yang dapat memicu stress pada keluarga sebagai respon ada anggota keluargga yang dirawat diruangan perawatan intensif meliputi perubahan lingkungan, aturan ruangan perawatan, perubahan peran keluarga, status emosi keluarga, serta sikap petugas kesehatan dalam pemberian informasi tentang kondisi kesehatan pasien diruang perawatan intensif (Widiastuti et, al, 2018). Faktor-faktor yang bisa memengaruhi level kecemasan meliputi umur, jenis kelamin, pengalaman, pengetahuan, dan tipe kepribadian di Ruang Intensif Care RSUD Provinsi NTB Tahun 2015 (Sentana, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Anggota keluarga dirawat di ruang perawatan ICU merupakan situasi yang mengancam jiwa dan dapat memicu stres berat pada keluarga yang dapat berlanjut pada kondisi kelelahan, gangguan fisik, psikologis, serta ketidakberdayaan keluarga dalam menghadapi kondisi stres tersebut. Faktorfaktor yang dapat memicu stres pada keluarga sebagai respons ada anggota keluarga yang dirawat di ruang perawatan intensif meliputi perubahan lingkungan, aturan ruangan perawatan, perubahan peran keluarga, status emosi keluarga dan aktivitas pada kehidupan sehari-hari keluarga, kemampuan pembiayaan (finansial) keluarga, serta sikap petugas kesehatan dalam pemberian informasi tentang kondisi kesehatan pasien di ruang perawatan intensif (Widiastuti et al, 2018 tetapi sebagai manusia kita juga bisa memperhatikan sesama. Perawat yang caring juga berdampak pada peningkatan rasa percaya diri serta menurunkan kecemasan pada pasien, berkurangnya kecemasan dan stress akan meningkatkan pertahanan tubuh dan membantu meningkatkan penyembuhan (Novieastari, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Factors that can trigger stress in the family include changes in the environment, rules of the treatment room, changes in family roles, family emotional status and activities in daily family life, family financial (financial) ability, as well as the attitude of health workers in providing information about the patient's health condition at home. intensive care room (Widiastuti et al, 2018). In this condition, the role of the family towards their family members is reduced because they are not much involved in patient care and cannot accompany the patient in the ICU at all times, so the family will experience anxiety.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%