Persepsi Pasien dan Perawat tentang Patient Safety di Pelayanan Hemodialisa

Kusumastuti, Dewi Ekasari; Hilman, Oryzati; Dewi, Arlina

doi:10.31539/jks.v4i2.1974

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 9 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hubungan kekeluargaan ini sangat dihargai oleh pasien dan keluarga pendamping, sehingga pasien dapat terbuka dengan tenaga medis, sehingga komunikasi efektif dapat terjalin dengan baik. Ini juga tidak terlepas dari pelayanan yang diberikan oleh seluruh tenaga medis di mana baik pasien maupun keluarga memiliki keyakinan dan kepercayaan kepada dokter dan perawat yang merawat pasien, pasien juga merasa diperlakukan dengan baik dan merasa dihormati oleh tenaga medis (Kusumastuti et al, 2021).…”

Section: Pembahasanunclassified

Penerapan Manajemen Pasien Safety dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit

Rezeki

Girsang²,

Ginting³

et al. 2022

JOTING

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze the application of patient safety management to improve service quality. The method used is descriptive-qualitative. The results of the study show that there are several themes found, namely: 1) building a culture of patient safety; 2) facilities, infrastructure and monitoring; 3) risk management; 4) building a reporting system; and 5) involving the patient. In conclusion, the efforts made by the Royal Prima Medan Hospital in terms of leadership and staff support are that the directors are also responsible for management commitment. Keywords: Management, Service Quality, Patient Safety

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Penerapan Manajemen Pasien Safety dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit

Rezeki

Girsang²,

Ginting³

et al. 2022

JOTING

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hasil dari hadirnya puskesmas dapat memberikan manfaat untuk keluarga yang kurang mampu (Anis, 2011). Sehubungan dengan itu, demi meningkatkan kualitas puskesmas yang baik dan berkualitas maka perlu meningkatkan Hubungan Response time Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes 929 kinerja yang tinggi dari semua yang terlibat pada puskesmas, terutama tenaga keperawaatan yang memiliki peranan penting untuk menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan yang baik (Kusumastuti et al, 2021). Salah satu keberhasilan pada pelayanan kesehatan perorangan yaitu kepuasan pasien.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Hubungan Respon Time dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes

Nurdelima,

Prayasta,

Gunawan

2021

cerdika

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Puskesmas merupakan fasilitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan yang baik merupakan suatu faktor pendukung untuk meningkatkan kepuasan pada pasien. Salah satunya adalah melalui respons time agar memberikan kepuasan pasien. Disetiap kepuasan pelayanan pasien sangatlah penting karena sebagai pintu gerbang pada pelayanan pertama. Untuk itu kualitas pelayanan harus dijaga agar kepuasan pasien terhadap pelayanan akan membentuk loyalitas pasien, sehingga bisa memuaskan pasien untuk menjaga nama baik dimata pasien. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan respons time dengan kepuasan pasien Di Puskesmas Cipedes. Metode: Metode yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil: Dari hasil penelitian yang kami temukan bahwa masih terdapat masalah pada saat memberi respons time sehingga berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian yang kami teliti yaitu response time sudah dijalankan dengan baik namun masih ada responden yang mengisi masih lambat khususnya dibagian pendaftaran rekam medis dan untuk kepuasan pasien masih ada responden yang mengisi tidak puas.

show abstract

“…Hospitals are health organizations that have a high risk of patient safety incidents [7] . Patient safety is a top priority in health care and is an important step toward improving hospital quality and safety [8] .…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Figure of Potential Medication Error in Medicine Prescription for Outpatient Services of "X" Hospital in Bali

Nuryatama

Jaya

2022

JPSA

View full text Add to dashboard Cite

Background: Medication errors (ME) in health services; in this case, hospitals are supposed to have zero accidents. Evaluation of the potential ME, such as doctor's prescription writing, must still be carried out in an effort to maintain service quality, especially in maintaining patient safety or preventing medication errors. Objective: This research aimed to see the figure of potential medication errors that occur in the prescribing process, in this case, is related to the completeness of the prescription seen from the administration and pharmaceutical approach, as well as the legibility of the prescriptions originating from outpatient services at one of the hospitals in Bali. Methods: This research was observational with a qualitative descriptive approach. Data collection was carried out retrospectively through medication prescriptions for patients received by pharmaceutical installations for outpatient services at hospitals from July until October 2022, totaling 110 prescriptions. Results: Results showed that 1.8% of prescriptions still did not write down the patient's name, then 9.1% of prescriptions had not written down the patient's age, 21.8% of prescriptions had not written down the patient's gender, and as many as 93.6% of prescriptions did not include the patient's weight, 2.7 % of prescriptions did not include the name of the doctor, 75.5% of the prescriptions did not include the doctor's SIP number, 1.8% of the prescriptions still did not write down the rules for using the drug, 10.9% of the prescriptions did not write down the strength of the drug dosage and 19.1% of the prescriptions did not provide information about dosage form to be administered to the patient. This study also shows 8.9% of the prescriptions are Illegible prescription. Conclusion: The results of the research found that administratively and pharmaceutically incomplete prescriptions and also Illegible prescription writing were still found. So the results of this study show how important it is to always evaluate the potential of medication errors, especially at the prescribing and transcribing phases, to improve patient safety. Keywords: Medication error; Prescription; Hospital; Retrospective

show abstract

Persepsi Pasien dan Perawat tentang Patient Safety di Pelayanan Hemodialisa

Cited by 3 publications

References 9 publications

Penerapan Manajemen Pasien Safety dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit

Penerapan Manajemen Pasien Safety dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit

Hubungan Respon Time dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes

Figure of Potential Medication Error in Medicine Prescription for Outpatient Services of "X" Hospital in Bali

Contact Info

Product

Resources

About