2021
DOI: 10.24156/jikk.2021.14.1.76
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi Nilai Mewah pada Konsumen Tas Branded: Kajian Nilai Budaya di Indonesia

Abstract: Mayoritas konsumen di Indonesia membeli produk mewah untuk meningkatkan kualitas diri dan status sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi nilai finansial, fungsional, individual, dan sosial yang muncul sebagai nilai dominan dalam mempersepsi nilai mewah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan pendekatan kuantitatif. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 120 pengguna tas branded di Indonesia yang didapat menggunakan teknik snowball sampling. Hasil … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
2

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…One of Zara's products, namely women's bags, is one of the products that consumers are looking for when shopping at Zara. This is because the majority of consumers in Indonesia buy luxury products to improve their quality and social status (Asprilia & El Hami, 2021). In attracting consumers' interest, Zara implements a business strategy with artificial scarcity, namely limiting the number of production of its newest collection.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…One of Zara's products, namely women's bags, is one of the products that consumers are looking for when shopping at Zara. This is because the majority of consumers in Indonesia buy luxury products to improve their quality and social status (Asprilia & El Hami, 2021). In attracting consumers' interest, Zara implements a business strategy with artificial scarcity, namely limiting the number of production of its newest collection.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…(Asprilia & Hami, 2021) Untuk memenuhi kebutuhan gaya dari seorang perempuan dengan pendapatan ekonominya, maka pedagang memilih untuk melakukan penjualan tas palsu yang meniru tas asli dari brand brand ternama yang dijual dengan harga terjangkau yang dapat dibeli oleh masyarakat dari berbagai kalangan untuk dapat memenuhi kebutuhan dari gaya hidup masyarakat tersebut. (Asprilia & Hami, 2021b) Tingkat pemalsuan ini adalah kegiatan yang illegal yang sangat sering terjadi di seluruh dunia pada saat ini. Dengan adanya E-Commerce perdagangan penjualan tas branded palsu semakin mudah dijual oleh oknum-oknum yang jahat di berbagai applikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Baju branded berasal dari kata BRAND yang sebenranya jika diartikan dalam satu kata yaitu karakter.namun dalam hal ini brand digunakan sebagai penganti kata merek. Salah satu merek baju banded yaitu Gucci,zara,H&M,Channel,Dior dan masih banyak lainnya (Asprilia & Hami, 2021). Adapun dampak negatif untuk customer salah satunya yaitu pada saat memesan baju secara online, Ketika barangnya datang tidak sesuai dengan gambar pada aplikasi ,Ada juga dampak bagi customer yang positif saat belanja online yaitu cepat,tidak terlalu mengeluar biaya.…”
Section: A Latar Belakangunclassified