2016
DOI: 10.17509/gea.v12i1.2597
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi Masyarakat Petani Tambak Terhadap Kelestarian Hutan Mangrove Di Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
9
0
2

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
2
Order By: Relevance
“…It can be seen from the data in the figure that the legal and developmental dimensions are punished, and law enforcement, mangrove management planning, and institutional activeness of mangrove management are sensitive indicators that invited priority attention. The conflicts of interest in not only between institutions due to differences in interests between mangrove forest managers and local governments but also for the economic benefits of mangrove forests and conservations (Sodikin, 2014). Proper management and attention to the balance of mangrove ecosystems to minimize mangrove forest degradation and conflicts between the utilization of mangrove resources (Agusalim and Hartoni, 2014).…”
Section: Sensitivity Sustainability Of Cengkrong Beach Ecotourism Managementmentioning
confidence: 99%
“…It can be seen from the data in the figure that the legal and developmental dimensions are punished, and law enforcement, mangrove management planning, and institutional activeness of mangrove management are sensitive indicators that invited priority attention. The conflicts of interest in not only between institutions due to differences in interests between mangrove forest managers and local governments but also for the economic benefits of mangrove forests and conservations (Sodikin, 2014). Proper management and attention to the balance of mangrove ecosystems to minimize mangrove forest degradation and conflicts between the utilization of mangrove resources (Agusalim and Hartoni, 2014).…”
Section: Sensitivity Sustainability Of Cengkrong Beach Ecotourism Managementmentioning
confidence: 99%
“…Salah satu bagian terpenting dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan yaitu wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000 k (Koddeng, 2011;Lasabuda, 2013). Wilayah pantai dan pesisir memiliki arti strategis karena merupakan wilayah interaksi/peralihan (interface) antara ekosistem darat dan ekosistem laut yang memiliki sifat dan ciri yang unik, dan mengandung produksi biologi cukup besar serta jasa lingkungan lainnya (Sodikin, 2012). Kekayaan sumber daya yang dimiliki menimbulkan daya tarik bagi beberapa pihak untuk memanfaatkan secara langsung (Subekti, 2012; Yulius & Arifin, 2014) atau mengelola berdasarkan peraturan yang berlaku (Tambunan et al, 2009;Astra et al, 2014) dan sesuai semangat berkelanjutan misalnya mengelola kegiatan wisata dengan tetap melakukan pemeliharaan sumberdaya alamdan konservasi (Ekayani et al, 2014a).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kekayaan sumber daya yang dimiliki menimbulkan daya tarik bagi beberapa pihak untuk memanfaatkan secara langsung (Subekti, 2012; Yulius & Arifin, 2014) atau mengelola berdasarkan peraturan yang berlaku (Tambunan et al, 2009;Astra et al, 2014) dan sesuai semangat berkelanjutan misalnya mengelola kegiatan wisata dengan tetap melakukan pemeliharaan sumberdaya alamdan konservasi (Ekayani et al, 2014a). Secara sektoral wilayah pantai memberikan sumbangan yang besar dalam kegiatan ekonomi misalnya pertambangan, perikanan, kehutanan, industri, pariwisata dan lain-lain (Riyadi, 2004;Sodikin, 2012). Wilayah pesisir merupakan ekosistem transisi yang dipengaruhi daratan dan lautan, yang mencakup beberapa ekosistem, salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove (Huda & Susetyo, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In addition, inappropriate use of abundant resources the country have may causes a major effect on resource utilization in regional development including: (a) damage to the physical environment such as water and air pollution, critical land, and increasing abrasion, (b) decline in biological resources and damage to ecosystems beaches, rivers, and lakes, (c) damage to natural resources due to overexploitation, (d) lack of independence, and (e) development gaps between urban and rural areas or between regions (Sumarmi, 2012). Coastal areas are particularly vulnerable to such problems due to the biodiversity and significant contribution to the environment, so coastal areas are developed into highly populated residential areas with a variety of dynamics (Husamah & Hudha, 2018;Sodikin, 2012).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%