Abstract
This study aims to analyze student learning difficulties in advanced calculus courses. This research is a qualitative descriptive study which was conducted in December 2021using test, observation, questionnaire and interview techniques to 27 students of mathematics education class 2020 Gorontalo State University. The results showed that the number of students who obtained UTS score less than 75 reached 77.78% and the number of students who obtained an UAS score less than 75 reached 66.66% and the percentage of students who did not pass the UTS and UAS was around 30%. This fact shows that there are students' difficulties in understanding advanced calculus material. Furthermore, based on the results of questionnaires, interviews, and observations obtained several aspects that cause learning difficulties, namely 1) the initial ability (prior knowledge) related to students' advanced calculus courses is low; 2) advanced calculus material which is abstract and difficult; 3) online learning methods have not taken place optimally
Keyword: Analysis, mathematics learning difficulties
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Desember 2021 dengan teknik tes, observasi, kuesioner dan wawancara terhadap 27 mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2020 Universitas Negeri Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai UTS kurang dari 75 mencapai 77,78 % dan banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai UAS kurang dari 75 mencapai 66,66% serta persentase mahasiswa yang tidak lulus pada UTS dan UAS berkisar 30%. Fakta ini menunjukkan bahwa adanya kesulitan mahasiswa dalam memahami materi kalkulus lanjut. Selanjutnya berdasarkan hasil angket, wawancara, dan observasi diperoleh beberapa aspek yang menyebabkan kesulitan belajar yakni 1) kemampuan awal (prior knowledge) yang terkait dengan mata kuliah kalkulus lanjut mahasiswa rendah; 2) materi kalkulus lanjut yang abstrak dan sulit; 3) metode pembelajaran daring belum berlangsung secara optimal.
Kata Kunci: Analisis, kesulitan belajar matematika.