Persepsi Korupsi dan Kondisi Makroekonomi Terhadap Investasi Asing Di Indonesia, Filipina dan Thailand

Abstract

The purpose of this research was to determine the effect of indicators of fundamental Macroeconomics consisting of economic growth, interest rate, and exchange rate on FDI in five ASEAN countries (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and the Philippines). The research use two analysis method, they are descriptive and quantitative analysis by using Panel Data Regression method which Fixed Effect Model approach. The result of Panel Data Regression which Fixed Effect Model approachshowed that the effect of variables of economic growth and the exchange rate on positive and significant, while the effect of variable interest rate showed on positive significant.

Pengaruh Indeks Persepsi Korupsi, Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Investasi Asing Langsung di ASEAN-5

“…Afni (2016) menemukan bahwa CPI berpengaruh terhadap aliran masuk FDI ke suatu negara terutama di negara Indonesia. Penelitian Wilantari et al, (2020) juga mendapatkan hasil yang sama yaitu CPI memiliki pengaruh yang positif serta signifikan terhadap FDI di tiga negara ASEAN. Berbeda dengan penelitian Fazira & Cahyadin (2018) yang menyatakan bahwa CPI memberikan pengaruh negatif serta signifikan terhadap FDI.…”

“…Meningkatnya tingkat inflasi dapat mempengaruhi roda perekonomian dan juga pendapatan masyarakat sehingga menyebabkan daya beli kurang. Penelitian Wilantari et al (2020) dan Suhendra et al (2022) menemukan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap FDI. Sementara itu, hasil penelitian Saragih et al, (2021) menemukan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap FDI.…”

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan Wilantari et al, (2020), Abdul et al, (2019 dan Afni (2016) yang menyatakan bahwa indeks persepsi korupsi atau CPI memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap FDI. Meskipun demikian, penelitian ini bertolak belakang dengan temuan Fazira & Cahyadin (2018) yang menyatakan bahwa CPI berpengaruh negatif terhadap FDI, dan juga penelitian Santoso (2018) bahwa CPI tidak berpengaruh terhadap masuknya FDI.…”

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan Saragih et al (2021), Afni (2016) dan Tambunan et al (2015) yang menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap FDI. Meskipun demikian, berbeda dengan temuan Wilantari et al (2020), Suhendra et al (2022), Kaliappan & WanaIsmail (2015), Hoang dan Hui (2015) dan Vijayakumar, et al (2010) yang menyatakan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap FDI.…”

Determinan Foreign Direct Investment Di 6 Negara Asean Dengan Menggunakan Pendekatan Data Panel

“…FDI diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara yang menerima FDI, sebab dengan berlangsungnya FDI akan diikuti juga dengan komerialisasi teknologi, kecakapan teknik, kemampuan mengelola pekerjaan, kecilnya risiko usaha dan lebih menguntungkan karena FDI termasuk arus modal jangka panjang (Sarwedi, 2002). Bagi negara-negara berkembang FDI memberikan pengaruh yang signifikan, hal ini dikarenakan FDI membantu adanya transfer dari perusahaan asing ke perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan produktivitas dan persaingan (Wilantari, Saragih & Prianto, 2020).…”