Perkembangan Normal Tidur pada Anak dan Kelainannya

Abstract

Tidur adalah keadaan fisiologis, merupakan kondisi istirahat reguler dengan karakteristikberkurangnya gerakan tubuh dan penurunan tingkat kesadaran terhadap sekelilingnya.Tidur tidak hanya merupakan sebuah keadaan tidak sadar yang berkepanjangan, adapelbagai tahap yang dilalui sepanjang malam itu, yang masing-masing dapat diidentifikasimelalui aktivitas gelombang listrik otak. Tahapan tidur pada bayi dan anak dapatdikelompokkan menjadi, tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur tenangatau non-REM. Tidur memegang peran yang sangat besar bagi perkembangan bayi.Pada saat inilah terjadi perbaikan sel-sel otak dan kurang lebih 75% hormon tubuhdiproduksi. Tidak ada bayi atau anak yang melewati masa kecilnya tanpa pernahmengalami gangguan tidur sama sekali. Gangguan tidur tidak hanya mempengaruhibayi atau anak tersebut, tetapi juga dapat mempengaruhi seluruh keluarga, bahkanmembawa dampak pada kehidupan bertetangga di sekitarnya.

The Correlation between Sleep Duration with Concentration Level on Elementary School Students in Denpasar

“…The study conducted by Widodo and Soetomenggolo proved that 25% of children aged 6-12 years still experience nightmares. Nightmares can be caused by various factors, but some of them are avoidable, for example by giving special food at night, such as chocolate, cheese, and coca-cola; television programs, during the incubation period of illness, worry about something will often occur [4]. Factors of electronic devices greatly impact the quantity of one's sleep, such as internet access and equipment in the bedroom such as television, gadgets, and computers [5].Based on the results of study conducted by Garrison et al entitled " Media Use and Child Sleep: The Impact of Content, Timing, and Environment ", the use of gadgets, including the internet, increases the stimulus in children so that they are always active, besides that it also causes delay in heir time sleeping, and the further impact that occurs is an increase in the frequency of waking up at night and nightmares in children often takes place [6].…”

“…Sleep defined as an unconscious condition that can be awakened by giving sensory stimuli or by other stimuli. [2,3,4]The time to sleep is night, while the time for not sleeping is daytime. At night, humans tend not to have excessive activity and also the quiet conditions are the reasons that make the night the right time to rest.…”

Pijat Bayi Berpengaruh Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan

“…Tidak seperti sleepwalking dan night terror, ngompol tidak berhubungan dengan tahapan tidur. Studi telah mengkonfirmasi bahwa anak berkemih terjadi pada setiap tahapan tidur, tidak selalu pada tidur dalam, tetapi lebih sering pada tahapan antara tidur dalam dan tidur ringan (5) .…”