2018
DOI: 10.22435/jpppk.v2i1.53
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Diabetes Melitus Tipe 2 dari Prediabetes di Bogor, Jawa Barat

Abstract: Abstrak Prediabetes merupakan kondisi gula darah puasa 100-125mg/dL (Impaired Fasting Glucose/IFG) atau kadar gula darah 2 jam setelah pembebanan 75 g glukosa 140-199 mg/dL (Impaired Glucose Tolerance/IGT). Prediabetes meningkatkan risiko terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2 (DM tipe 2). Tujuan analisis ini untuk mengetahui terjadinya DM Tipe 2 pada responden dengan prediabetes dalam follow-up 2 tahun. Prospektif studi dalam 2 tahun pada 3344 responden Studi Kohor Faktor Risiko PTM non-DM tipe 2. Data yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
15

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(15 citation statements)
references
References 11 publications
(18 reference statements)
0
0
0
15
Order By: Relevance
“…Kelompok yang sangat berisiko menderita DM tipe 2 adalah usia yang diatas 45 tahun, namun pada data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa onset terjadinya prediabetes dan DM tipe 2 kini semakin dini yaitu pada kelompok usia antara 20 -44 tahun (Paramita & Lestari, 2019). Pada data WHO setelah mencapai usia 30 tahun, kadar pada glukosa darah puasa akan meningkat menjadi 1-2 mg%/tahun, dan pada kadar glukosa darah 2 jam setelah makan meningkat sebesar 5,6-13 mg%/tahun (Sulistiowati & Sihombing, 2017).…”
Section: Discussionunclassified
“…Kelompok yang sangat berisiko menderita DM tipe 2 adalah usia yang diatas 45 tahun, namun pada data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa onset terjadinya prediabetes dan DM tipe 2 kini semakin dini yaitu pada kelompok usia antara 20 -44 tahun (Paramita & Lestari, 2019). Pada data WHO setelah mencapai usia 30 tahun, kadar pada glukosa darah puasa akan meningkat menjadi 1-2 mg%/tahun, dan pada kadar glukosa darah 2 jam setelah makan meningkat sebesar 5,6-13 mg%/tahun (Sulistiowati & Sihombing, 2017).…”
Section: Discussionunclassified
“…Prediabetes merupakan kondisi kadar gula darah melebihi normal namun belum cukup dikatakan diabetes (4). Beberapa faktor risiko yang berhubungan erat dengan kejadian prediabetes antara lain adalah usia, gaya hidup, berat badan berlebih dan obesitas, rendahnya aktivitas fisik, perilaku sedentary, dan pola makan tidak seimbang (5,6). Saat ini terjadi pergeseran usia pengidap diabetes dari yang sebelumnya terjadi pada usia >45 tahun, kini mulai merambah pada usia muda.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Komplikasi utama yang terkait dengan pradiabetes jika tidak ditangani adalah berkembangnya menjadi diabetes tipe 2 (12). Studi pendahuluan yang dilakukan dalam pengamatan 2 tahun, menemukan bahwa terjadi peningkatan kasus Prediabetes yang berkembang menjadi diabetes melitus dengan bertambahnya umur dan dipengaruhi oleh obesitas sentral, hipertensi, hipertrigliserida (6).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian dengan studi kohort yang dilakukan Sulistiowati (2018) menunjukkan sebanyak 107 dari 814 subjek prediabetes (13,14%) berkembang menjadi DM dalam kurun waktu 2 tahun. 4 Kasus DM yang terus meningkat menambah beban masyarakat dan pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, pasien DM sering ditemukan dengan kasus komplikasi sehingga membutuhkan biaya perawatan lebih tinggi.…”
Section: Diabetesunclassified