2020
DOI: 10.33021/jie.v5i2.1323
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perencanaan Produksi Agregat Pada Pabrik Tahu “Pak Tabah”

Abstract: Aggregate planning makes companies possible to arrange the way of optimally utilizing company resources in order to achieve effective and efficient capacity which is made based on future demand forecasts. Pak Tabah Tofu Factory is a home factory that produces White Tofu and Yellow Tofu. This factory is still operating traditionally without clear bookkeeping and planning. Demand forecasting and aggregate planning are made to predict the next period’s production by adjusting the number of workers so that the tof… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pada peramalan terdapat beberapa metode seperti metode Time Series untuk menganalisisnya meliputi pendekatan awam (naive approach), moving average, dan exponential smoothing (Heizer & Render, 2015). Single moving average, dan simple exponential smoothing (Reicita, 2019), linear regression with time, seasonal adjustment (Putridewi et al, 2020), double exponential smoothing dan holts winter. Moving average dapat digunakan sebagai alat peramal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada peramalan terdapat beberapa metode seperti metode Time Series untuk menganalisisnya meliputi pendekatan awam (naive approach), moving average, dan exponential smoothing (Heizer & Render, 2015). Single moving average, dan simple exponential smoothing (Reicita, 2019), linear regression with time, seasonal adjustment (Putridewi et al, 2020), double exponential smoothing dan holts winter. Moving average dapat digunakan sebagai alat peramal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian Ratih et al (2022), menggunakan metode agregat dengan tiga strategi, seperti: level strategy, chase strategy, dan mixed strategy. Menurut Heizer & Render (2015) dan Putridewi et al (2020) terdapat tiga strategi yang digunakan dalam perencanaan agregat, yaitu: chase strategy merupakan strategi yang mencoba untuk mencapai tingkat output dari setiap periode yang memenuhi peramalan permintaan pada periode tersebut. Chase strategy digunakan untuk meminimalkan dan menstabilkan level inventory (Reicita, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut membantu perusahaan agar dapat melakukan produksi dengan biaya terendah. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putridewi et al (2020) menganai perencanaan produksi agregat pada produk tahu putih dan tahu kuning dengan menggunakan level strategy, chase strategy, dan mixed strategy yang menghasilkan mixed strategy sebagai metode dengan biaya produksi terendah sebesar Rp. 554.526.200 dan Rp.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat beberapa metode peramalan yang dapat digunakan, dua diantaranya yaitu metode moving average dan exponential smoothing. Penelitian terdahulu yang menggunakan metode moving average dan exponential smoothing sebagai metode peramalan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Putridewi et al (2020) yang melakukan peramalan untuk produk tahu putih dan tahu kuning; penelitian Suparno (2018) yang melakukan peramalan pada produk turning (ruji tangga); Cahyadewi et al (2020) yang melakukan peramalan pada produk body scrub powder; penelitian Rosyidi & Zabadi (2019) yang melakukan peramalan pada produk hollow.…”
Section: Gambar 3 Tren Permintaan Produk Handicraft DI Manik Sari Han...unclassified
See 1 more Smart Citation