2013
DOI: 10.24843/jpu.2013.v01.i01.p10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Tingkat Stres Pada Ibu Rumah Tangga yang Menggunakan dan Tidak Menggunakan Pembantu Rumah Tangga

Abstract: Household chores is a non formal complex task and its not an easy thing to do. To finish the house work needs a lot of time and energy, also most of it must be done in the house every day, especially if no one help to finish it. It creates an isolated condition and may potentially cause stress. Some housewives prefer to hire a housekeeper to help to complete house works daily. This study is aiming to see the difference level of stress between housewives who use and does not use a housekeeper.   Subjects in thi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
15

Year Published

2015
2015
2021
2021

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(25 citation statements)
references
References 4 publications
0
4
0
15
Order By: Relevance
“…Selain itu, ibu rumah tangga juga dituntut untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan rumah tangga yang dalam setiap harinya dengan jam kerja yang tidak terbatas karena berlangsung terusmenerus. Hal tersebut dianggap mudah bagi sebagian orang, tetapi bagi sebagian lagi pekerjaan rumah tangga merupakan hal yang cukup membebani (Putri & Sudhana, 2013). Menurut Smet (1994) tuntutan kerja yang terlalu banyak dan beban kerja yang berat dapat menimbulkan stress.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, ibu rumah tangga juga dituntut untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan rumah tangga yang dalam setiap harinya dengan jam kerja yang tidak terbatas karena berlangsung terusmenerus. Hal tersebut dianggap mudah bagi sebagian orang, tetapi bagi sebagian lagi pekerjaan rumah tangga merupakan hal yang cukup membebani (Putri & Sudhana, 2013). Menurut Smet (1994) tuntutan kerja yang terlalu banyak dan beban kerja yang berat dapat menimbulkan stress.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karenanya, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan temuan Craig (2005), Nystrom dan Ohrling (2004), Raikes & Thompson (2005), Sunarti dan Syahrini (2011), dan Cohen & Janicki-Deverts (2012) yang mengemukakan bahwa kehadiran anak berdampak pada berkurangnya alokasi waktu untuk bekerja, masalah keuangan keluarga, jaringan sosial yang menjadi sumber stres ketika memberi kritik atau bahkan menawarkan bantuan. Russeng, Usman, dan Saleh (2007); Putri & Sudhana (2013);Cahyo et. al, (2008); menambah waktu pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak, tidak bisa tidur, dan berkurangnya waktu dengan pasangan.…”
Section: Sumberunclassified
“…21 Penelitian terdahulu menemukan bahwa ibu rumah tangga yang menggunakan jasa asisten rumah tangga (ART) cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah. 22 Hal ini menunjukkan bahwa rutinitas rumah tangga dapat meningkatkan terjadinya stres.…”
unclassified