2014
DOI: 10.30659/odj.1.1.6-10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Pola Konsumsi Ikan Dan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Usia Sekolah Dasar (7-12 Th) Di Daerah Pesisir Dan Non Pesisir Kabupaten Jepara Tahun 2012

Abstract: Background: Adolescents (7-12 years old) have a high potential of FDULHV DQG SHULRGRQWDO LQIHFWLRQV ,W KDSSHQV GXH WR ¿VK GLHW RI FKLOGUHQ DW FRDVWDO DQG QRQ FRDVWDO UHJLRQ )LVK QXWULHQW FRQWDLQV PLQHUDO ÀXRULGH which prevents demineralisation process. In addition, there is fatty acid ZKLFK FRQWDLQV DQWL LQÀDPPDWLRQ WKDW SUHYHQW SHULRGRQWDO GLVHDVH 7KH DLP RI WKH VWXG\ LV WR GHWHUPLQH WKH GLIIHUHQFH EHWZHHQ ¿VK FRQVXPSWLRQ habit and oral health of coastal and non coastal people at Jepara district in 2012. Meth… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
(2 reference statements)
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan oleh Fitriyanti (2014) yang menyatakan bahwa sebagian besar subyek di daerah pesisir pola konsumsi ikannya termasuk kedalam kategori sering sekali dengan presentase 42%, sering 24%, kadang 17%, jarang dan jarang sekali 0%, Hal ini disebabkan karena perbedaan frekuensi pola konsumsi makanan di suatu daerah dapat dipengaruhi oleh persediaan bahan pangan, sedangkan tersedianya sumber bahan pangan tergantung dengan faktor-faktor seperti letak geografi, iklim, sumber daya perairan, jenis pekerjaan dan transportasi. (11) Di daerah pesisir rata-rata penduduk bekerja sebagai nelayan sehingga ketersediaan ikan di daerah pesisir dalam jumlah banyak dan ikan yang didapatkan relative segar.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Fitriyanti (2014) yang menyatakan bahwa sebagian besar subyek di daerah pesisir pola konsumsi ikannya termasuk kedalam kategori sering sekali dengan presentase 42%, sering 24%, kadang 17%, jarang dan jarang sekali 0%, Hal ini disebabkan karena perbedaan frekuensi pola konsumsi makanan di suatu daerah dapat dipengaruhi oleh persediaan bahan pangan, sedangkan tersedianya sumber bahan pangan tergantung dengan faktor-faktor seperti letak geografi, iklim, sumber daya perairan, jenis pekerjaan dan transportasi. (11) Di daerah pesisir rata-rata penduduk bekerja sebagai nelayan sehingga ketersediaan ikan di daerah pesisir dalam jumlah banyak dan ikan yang didapatkan relative segar.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…2 Fitriyanti et al (2014) reported the prevalence of dental caries in Indonesia is 90.05%, indicating the prevalence of dental caries is still high in Indonesia. 3 Dental caries occurs when the causative factors such as host, agent or microorganisms, substrate or diet, and time are mutually supporting and related to one another. 2,4 The agent or microorganism factor that plays a role In the process of caries is bacteria.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Dental caries is a disease of hard tooth tissue characterised by the destruction of enamel and dentine caused by the activity of bacterial metabolism in plaque, resulting in changes in enamel and dentine. Based on the Basic Health Research in 2013, the prevalence of dental caries in Indonesia in 2013 reached 53.2% [8], according to another research conducted in 2014 in coastal population, the prevalence of dental caries is 46.11%, which lower than the nationwide score [9].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%