2018
DOI: 10.30862/jhm.v1i2.1040
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ Dan Model Pembelajaran Konvensional

Abstract: <span lang="EN-US">This study aims to see differences in student learning outcomes in the material system of two-variable linear equations using the CIRC type cooperative model and conventional learning models. This research is comparative research. The experimental class uses the CIRC type cooperative model using teaching materials and student worksheets and control classes using conventional models without teaching materials and student worksheets. The end of the meeting is a test of learning outcomes.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
2
0
11

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
11
Order By: Relevance
“…Kebanyakan siswa mempelajari matematika hanya dalam bentuk formal abstrak, karena banyak guru yang memandang bahwa matematika dipelajari melalui proses yang prosedural dan mekanistis (Mulyadin et al, 2021). Selain itu, Azizah (2010, dalam Niak et al, 2018) menyatakan bahwa hasil belajar matematika siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang rendah menjadi bukti kurangnya kemampuan siswa dalam membuat hubungan materi yang satu dengan materi yang lainnya dan memanfaatkan pengetahuan yang sudah dipelajari ke dalam proses penyelesaian permasalahan di kehidupan sehari-hari. Niak et al (2018) menyatakan bahwa jika siswa memiliki kemampuan penguasaan konsep yang kurang baik, maka siswa akan semakin kesulitan menghadapi materi matematika yang disajikan dalam soal-soal penerapan yang berbentuk soal cerita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kebanyakan siswa mempelajari matematika hanya dalam bentuk formal abstrak, karena banyak guru yang memandang bahwa matematika dipelajari melalui proses yang prosedural dan mekanistis (Mulyadin et al, 2021). Selain itu, Azizah (2010, dalam Niak et al, 2018) menyatakan bahwa hasil belajar matematika siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang rendah menjadi bukti kurangnya kemampuan siswa dalam membuat hubungan materi yang satu dengan materi yang lainnya dan memanfaatkan pengetahuan yang sudah dipelajari ke dalam proses penyelesaian permasalahan di kehidupan sehari-hari. Niak et al (2018) menyatakan bahwa jika siswa memiliki kemampuan penguasaan konsep yang kurang baik, maka siswa akan semakin kesulitan menghadapi materi matematika yang disajikan dalam soal-soal penerapan yang berbentuk soal cerita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, Azizah (2010, dalam Niak et al, 2018) menyatakan bahwa hasil belajar matematika siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang rendah menjadi bukti kurangnya kemampuan siswa dalam membuat hubungan materi yang satu dengan materi yang lainnya dan memanfaatkan pengetahuan yang sudah dipelajari ke dalam proses penyelesaian permasalahan di kehidupan sehari-hari. Niak et al (2018) menyatakan bahwa jika siswa memiliki kemampuan penguasaan konsep yang kurang baik, maka siswa akan semakin kesulitan menghadapi materi matematika yang disajikan dalam soal-soal penerapan yang berbentuk soal cerita. Selain itu, kegiatan pembelajaran terlalu didominasi oleh guru menjadikan siswa kurang aktif terlibat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan model pembelajaran konvensional juga turut mendominasi. Dalam proses pembelajaran konvensional guru cenderung mendominasi (Niak et al, 2018); (Septi et al, 2019); (Navia & Yulia, 2017) Terdapat beberapa kendala atau masalah yang ditemui dalam proses pembelajaran menghitung harga pokok produksi pada pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, baik dalam motivasi maupun hasil belajarnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang bervariatif seperti ceramah dan demonstrasi yang menyebabkan monotonnya proses pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa masih tergolong cukup rendah (Mulyaningsih, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mendasari perkembangan teknologi modern. Niak, dkk (2018) mengatakan bahwa matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan hal ini sudah diakui berbagai pihak bahwa matematika memiliki kontribusi cukup besar terhadap perkembangan dan kemajuan bangsa. Pengembangan konsep matematika dalam berbagai disiplin ilmu matematika, rupanya tidak dibarengi dengan persepsi yang positif tentang matematika itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified