“…Senyawa yang terkandung dalam kunyit dan jahe merah diperoleh dari database hasil penelitian sebelumnya dan disajikan pada Tabel 2a dan Tabel 2b (Arivoli et al, 2019;Kebede et al, 2021;Mulyani et al, 2020;Rinanda et al, 2018). Jahe merah mengandung senyawasenyawa antiparasit termasuk antitoksoplasma seperti betha-pinene, myrcene, eucalyptol, linalool, geraniol, dan shogaol (Morreti et al, 2015;Le et al, 2018;Sa'diah et al, 2019). Kunyit juga mengandung curcuminoid yang terdiri dari curcumin, demethoxycurcumin, dan bisdemethoxycurcumin yang memiliki aktivitas antimikrob dan antiparasit (Cheraghipour et al, 2014;Lawhavinit et al, 2010;Luo dan Yang, 2014;Simanjuntak et al, 2019).…”