2021
DOI: 10.30591/smartcomp.v10i3.2943
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 2019 di DISKOMINFOSAN Kabupaten Sukabumi

Abstract: Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi inti dari suatu proses bisnis ke semua sektor termasuk sektor pemerintahan. Hal ini menuntut lembaga resmi negara di Indonesia untuk mengembangkan tata kelola TI melalui penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi merupakan Dinas yang mempunyai tugas untuk membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di Komunikasi, Informatika dan Persandian. Dalam pelaksanaannya Dinas Komunikasi, informatika … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Hal ini dapat diketahui dari beberapa penelitian terdahulu tentang penggunaan COBIT untuk sistem tata kelola TI di instansi pemerintahan Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada diskominfosan Sukabumi [8] dan instansi kepegawaian [7], menyatakan bahwa kurangnya kompetensi dan kualifikasi sumber daya manusia terhadap penguasaan TI, sehingga mengurangi efektifitas dan efisiensi dalam penerapan SPBE . Selain itu, penelitian oleh [9] dengan studi kasus DPKP Salatiga menyatakan bahwa sumber daya TI masih terbatas, sehingga penerapan SPBE kurang optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Hal ini dapat diketahui dari beberapa penelitian terdahulu tentang penggunaan COBIT untuk sistem tata kelola TI di instansi pemerintahan Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada diskominfosan Sukabumi [8] dan instansi kepegawaian [7], menyatakan bahwa kurangnya kompetensi dan kualifikasi sumber daya manusia terhadap penguasaan TI, sehingga mengurangi efektifitas dan efisiensi dalam penerapan SPBE . Selain itu, penelitian oleh [9] dengan studi kasus DPKP Salatiga menyatakan bahwa sumber daya TI masih terbatas, sehingga penerapan SPBE kurang optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, penelitian oleh [9] dengan studi kasus DPKP Salatiga menyatakan bahwa sumber daya TI masih terbatas, sehingga penerapan SPBE kurang optimal. Adapun permasalahan lain yang dihadapi oleh instansi pemerintah yang ditemukan, seperti: munculnya berbagai risiko TI [2], adanya permasalahan sistem keamanan TI [10], adanya permasalahan teknis [11], keterbatasan anggaran untuk pengembangan dan pemeliharaan SPBE [8]. Dengan demikian, diperlukan adanya penerapan best practice COBIT secara menyeluruh pada instansi pemerintahan di Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…COBIT 2019 Merupakan framework tata kelola yang paling lengkap untuk acuan dalam membuat tata kelola dan manajemen informasi teknologi [8][9] [13], karena didalamnya sudah terdapat modul-modul yang terwakili ketika kita ingin merancang tata kelola teknologi informasi dalam lingkup pemerintahan [11] [12]. Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian kali ini adalah berupa kerangka kerja yang dapat digunakan untuk pemerintahan kota salatiga dan juga beserta dengan rekomendasi yang nantinya didapatkan setelah melakukan proses penilaian capability disetiap sektor [13] [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tata kelola TI yang baik memungkinkan bisnis untuk dengan mudah memantau dan mengevaluasi operasi mereka sehingga produktivitas TI meningkat [3]. Menurut model kematangan, struktur logis, proses, dan tujuan masing-masing organisasi, COBIT(Control Objectives for Information and Related Technologies) adalah alat yang memiliki tujuan untuk mengurangi tingkat kematangan ketika TI digunakan dalam organisasi tersebut [4].…”
unclassified