2019
DOI: 10.17529/jre.v15i1.12232
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Sistem Panel Surya Terkendali Dalam Dua Sumbu Untuk Peningkatan Efisiensi Pembangkitan Energi Listrik

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dari kedua kondisi tersebut maka efisiensi rata -rata panel surya berbasis Fuzzy sugeno orde nol yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 34,18%. Walau pengujian dilakukan pada skala lab, system dual axis solar tracker berbasis Fuzzy sugeno orde nol ini memiliki efisiensi peningkatan daya yang dihasilkan lebih unggul jika dibanding penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh P. Pangaribuan [12] dengan PI controller sebesar 6% , I. Winarno [13] dengan metode ANFIS sebesar 21.51%, H. Hijawi [14] dengan metode fuzzy Mamdani sebesar 22%, dan D. Sinha [15] dengan metode Fuzzy-PID sebesar 29.76%. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan aturan dasar yang disesuaikan dengan kapasitas sensor dan aktuator, meskipun aktuator hanya diatur pada kecepatan konstan dan dikendalikan secara diskrit (active high / active low), penggunaan metode Fuzzy sederhana [16] [17] secara tepat sasaran mampu menghasilkan respon yang memuaskan.…”
Section: Respon Panel Surya Kondisiunclassified
“…Dari kedua kondisi tersebut maka efisiensi rata -rata panel surya berbasis Fuzzy sugeno orde nol yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 34,18%. Walau pengujian dilakukan pada skala lab, system dual axis solar tracker berbasis Fuzzy sugeno orde nol ini memiliki efisiensi peningkatan daya yang dihasilkan lebih unggul jika dibanding penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh P. Pangaribuan [12] dengan PI controller sebesar 6% , I. Winarno [13] dengan metode ANFIS sebesar 21.51%, H. Hijawi [14] dengan metode fuzzy Mamdani sebesar 22%, dan D. Sinha [15] dengan metode Fuzzy-PID sebesar 29.76%. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan aturan dasar yang disesuaikan dengan kapasitas sensor dan aktuator, meskipun aktuator hanya diatur pada kecepatan konstan dan dikendalikan secara diskrit (active high / active low), penggunaan metode Fuzzy sederhana [16] [17] secara tepat sasaran mampu menghasilkan respon yang memuaskan.…”
Section: Respon Panel Surya Kondisiunclassified
“…Untuk memaksimalkan konversi energi listrik yang dihasilkan panel surya, bidang panel surya harus selalu tegak lurus terhadap arah datang cahaya matahari. Sehingga panel surya dapat mengikuti arah pergerakan matahari, Untuk itu digunakanlah sebuah aktuator sebagai penggerak dengan tenaga motor DC [1][2][3][4] [5][6] [7]. Tujuan penggunaan aktuator untuk menggerakkan panel surya agar dapat mengikuti arah pergerakan matahari agar energi listrik yang dihasilkan meningkat dibandingkan panel surya dalam keadaan diam [8] [9].…”
unclassified