Peran Tradisi Irung-Irung dalam Memperkuat Civic Engagement Generasi Muda di Kabupaten Bandung Barat

Abstract

This study aimed to analyze the role of the irung-irung tradition in strengthening civic engagement of the younger generation of Cihideung Village. This study used a qualitative approach with the case study method. Data collection techniques used interviews, observations, and literature studies. The results showed that the traditional irung-irung procedure: praying together, marching to water resources, custom ceremonial process, sacrificing animals, eating together, and closing prayers, the younger generation’s involvement in the irung-irung tradition was more focused on the aspect of democracy through the positive role it plays, not yet at the traditional level, the strategy for strengthening the engagement of the younger generation was through the empowerment of youth and utilizing information and communication technologies.

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Suatu Negara pada Generasi Milenial Abad-21

“…Keadaan sosial dan global pada abad ke-21 yang kurang baik ini menuntut kita sebagai warga negara agar dapat selalu berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalan yang ada. Kurangnya toleransi, kesadaran dan keinginan warga negara membuat negara harus bersikeras dalam mewujudkan cita-cita setiap negaranya dan untuk mengembalikan keadaan tersebut memerlukan andil Pendidikan Kewarganegaraan global untuk menyadarkan generasi muda saat ini setidaknya dapat membentuk suatu kebermanfaatan khususnya dalam terciptanya civic engagement generasi milenial saat ini (Nanggala & Malihah, 2020).…”

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Abad 21

“…Permasalahanpermasalahan global akan terjadi dan berdampak dalam kehidupan masyarakat Indonesia (Sutrisno dkk., 2021). Permasalahan yang terjadi akibat perkembangan globalisasi memerlukan upaya penyelesaian salah satunya melalui bidang pendidikan yang mampu beradaptasi dan memberikan solusi (Nanggala & Malihah, 2020). Pendidikan menjadi penentu keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa.…”

“…Pendidikan kewarganegaraan global dapat mendorong seluruh manusia untuk hidup bersama secara kolaboratif dalam menghadapi tantangan-tantangan dari pengaruh globalisasi. Idealnya dampak globalisasi perlu direfleksikan agar memiliki berbagai kemanfaatan khususnya bagi terwujudnya civic engagement generasi muda (Nanggala & Malihah, 2020). Dimensi kewarganegaraan global sangat penting dikembangkan dalam pembelajaran kewarganegaraan di sekolah untuk membangun wawasan global generasi muda (Sutrisno dkk., 2021).…”

The Implementation of Civic Education as a Means of Internalizing Nationalism to Primary School Students

“…Considering the argument aforementioned, it can be seen that attention should be paid to the development of young generation in order to have good character to be prepared for being leaders. Globalization leads the young generations to prefer having consumptive and individualistic behavior (Nanggala & Malihah, 2020). It should be overcome as immediately as possible to prevent them from having negative attitude and even degraded moral.…”