Peran Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Disrupsi

Salsabila, Unik Hanifah; Ilmi, Munaya Ulil; Aisyah, Siti; Nurfadila, Nurfadila; Saputra, Rio

doi:10.31004/joe.v3i01.348

Cited by 47 publications

(52 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Salsabila, dkk bahwa era disrupsi juga disebutkan era perubahan yang mendasar dan fundamental dalam tatanan hidup manusia. Perubahan yang terjadi tidak hanya pada satu aspek kehidupan, melainkan hampir pada seluruh aspek kehidupan seperti politik, sosial, budaya, bisnis, dan pendidikan (Salsabila et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Jika pendidikan yang dilaksanakan berjalan dengan baik maka bangsanya akan maju dan tentram. Generasi penerus bangsa yang sukses adalah hasil dari keberhasilan pendidikan (Salsabila et al, 2021). Sebab tujuan pendidikan nasioanal tujuan yaitu mencerdaskan anak bangsa, memiliki iman yang kokoh terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan yang benar, keterampilan yang penuh kreatif, sehat jasmani dan rohani serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap diri sendiri maupun bangsa dan negara (Yulita Matulessy, Vivi Guslauw, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Merealisasikan Suasana PAIKEM di Era Disrupsi

Gulo¹,

Tafonao

2023

epignosis

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this article is to describe the efforts of Christian Religion education teachers in realizing a PAIKEM learning atmosphere in the digital era. Based on empirical data, based on empirical data it can be seen that active, innovative, creative, effective and fun learning processes are still not fully implemented by teachers. This can be seen from the recognition of students who feel bored and have difficulty understanding the lessons taught by the teacher. By looking at these facts, the author examines this topic to explain how important it is for Christian religious education teachers to apply a PAIKEM learning atmosphere to students at school. The method used in this paper is a descriptive qualitative research method with a literature approach. The results obtained in this paper namely learning, active, innovative, creative, effective and fun can be realized if the teacher understands student learning styles, open up an updated discussion space, makes recitations for students, gives praise and motivation. Thus that the teacher is the main key in realizing the learning process.Abstraksi: Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan upaya guru pendidikan Agama Kristen dalam merealisasikan suasana belajar PAIKEM di era digital. Berdasarkan data empiris, Berdasarkan data empiris dapat dilihat bahwa proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan masih belum sepenuhnya diterapkan oleh para guru. Hal ini terlihat dari pengakuan para peserta didik yang merasa bosan dan sulit memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Dengan melihat fakta tersebut maka penulis mengkaji topik ini untuk menjelaskan betapa penting guru pendidikan agama Kristen menerapkan suasana belajar PAIKEM kepada peserta didik di sekolah. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitiatif deskriptif dengan pendekatan pustaka. Hasil yang didapatkan dalam tulisan ini yakni pembelajaran, aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat terealisasi bila guru memahami gaya belajar siswa, membuka ruang diskusi yang update, membuat resitasi bagi peserta didik, memberi pujian dan motivasi. Dengan demikian bahwa guru merupakan kunci utama dalam merealisasikan proses pembelajaran tersebut.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Merealisasikan Suasana PAIKEM di Era Disrupsi

Gulo¹,

Tafonao

2023

epignosis

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan (Wandira & Ikwana, 2021). Peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang penting yang harus dilakukan oleh setiap institusi pendidikan (Salsabila et al, 2020). Pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilakukan agar mampu mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Theory of Acceptance Model Untuk Evaluasi Perilaku Pengguna Sistem Informasi Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus: Asmi Citra Nusantara Di Banjarmasin)

Fahmi¹

2022

AJST

View full text Add to dashboard Cite

Various advantages of Information System technology in Universities encourage the use of Information Systems in Universities, until now it has become a necessity no longer a necessity or compulsion for an institution. Utilization of Information Systems in Universities as information centers can be one of the strategies to develop the level of education. This research aims to find out the picture of the successful application of Information System technology in universities as an information center based on user evaluation in the campus environment of ASMI Citra Nusantara Banjarmasin. Evaluation can predict the level of utilization of technology in the future. The method used in the study was a survey with 158 research samples with the Theory of Acceptance Model approach analyzed using the Partial Least Square technique. The results showed that all proposed hypotheses were acceptable so that the variables in the Theory of Acceptance Model could describe user attitudes in information system evaluation. This research can be one of the reviews that shows that the Theory of Acceptance Model as the right model for quantitative-based Information System evaluation research and case studies. This study concludes that the Theory of Acceptance Model is relevant in determining and assessing user behavior regarding the use of technology

show abstract

“…Pendidikan yang maju dalam sebuah negara salah satu representasi dari kemajuan negara tersebut. Bersamaan perkembangan zaman, teknologi ikut berkembang dengan membawa perubahan dalam dunia pendidikan (Salsabila, Ilmi, et al 2021). Dunia pendidikan akan saling berkaitan dengan teknologi dan informasi (Hamzah & Alfiat, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Following a Catastrophic Event : How to Apply New Technologies in Islamic Religious Education

Salsabila

Pamungkas

Indriarti

et al. 2022

jetl

View full text Add to dashboard Cite

Covid-19 has provided an opportunity for Islamic education to advance ICT. Mainly when Industry 5.0 accelerates. This essay discusses the use of technology in Islamic religious instruction after the epidemic. Can educators use technology to improve and maintain the quality of education? A qualitative literature review is presented. Relevant journals, scholarly publications, and literature books were utilized in the investigation. Researchers analyzed and minimized data. Following the pandemic, Islamic Education instructors' technical skills improved, according to this study. As a result of this research, it is also known that optimizing the use of digital platforms such as WhatsApp, Zoom, Google Classroom, and YouTube according to students' needs and instructional materials enhances students' creativity in innovating the learning process.

show abstract

Peran Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Disrupsi

Cited by 47 publications

References 5 publications

Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Merealisasikan Suasana PAIKEM di Era Disrupsi

Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Merealisasikan Suasana PAIKEM di Era Disrupsi

Theory of Acceptance Model Untuk Evaluasi Perilaku Pengguna Sistem Informasi Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus: Asmi Citra Nusantara Di Banjarmasin)

Following a Catastrophic Event : How to Apply New Technologies in Islamic Religious Education

Contact Info

Product

Resources

About