Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini

Abstract

Abstrak 
 
 Perkembangan yang terjadi pada anak tidak lepas dari keterlibatan orang tua dalam mendidik anaknya. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh anak dan sangat berperan penting dalam perkembangan anak. Kemandirian pada seorang anak dapat terbentuk di dalam keluarga. Kemandirian pada anak dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosionalnya. Kemandiran pada anak usia dini ditandai dengan kemampuan anak memilih sendiri, kreatif, inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan sendiri, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Upaya mengembangkan kemandrian pada anak dengan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai aktivitas. Semakin banyak kesempatan yang diberikan pada anak maka anak akan semakin terampil mengembangkan skill-nya sehingga lebih percaya diri. Peran orang tua dalam mengembangkan kemandirian pada anak yaitu menciptakan suasana rumah yang aman untuk bertualang dan eksplorasi, menjadi pemandu bagi anak, melibatkan anak dalam berbagai aktivitas, hindari perintah dan ultimatum yang menekan anak, menunjukkan rasa cinta kepada anak. Orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan segala sesuatu dengan sendiri tanpa perlu merasa khawatir kepada anaknya dengan memberikan sikap positif kepada anak dengan seperti memuji dan mendukung usaha mandiri yang dilakukan oleh anak. Menumbuhkan kemandirian pada anak tidak mudah dan harus diajarkan sejak dini, sebab kemandirian pada anak akan berpengaruh terhadap kehidupan anak dimasa yang akan datang. Jadi, untuk menanamkan kemandirian kepada anak, orang tua atau orang dewasa lainnya perlu memfasilitasi anak untuk dapat mengembangkan kemandirian dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi dan menemukan hal-hal yang baru.
 
 Kata Kunci : peran orang tua, kemandirian anak usia dini

Kemandirian Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

“…Perkembangan kemandirian merupakan perilaku yang dapat memberikan banyak pengaruh positif, sebab kemandirian pada anak akan tampak ketika anak akan melakukan aktivitas sederhana sehari-hari (Sari, D. R. & Rasyidah, 2020). Kemandirian pada anak usia dini ini juga ditandai dengan beberapa aspek yang terdiri dari beberapa hal (Wiyani, 2013: 33) seperti, (1) Memiliki kepercayaan kepada diri sendiri.…”

Stimulasi Orang Tua dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia (3-4) Tahun Masa Pandemi Covid 19

“…Menurut (Sari & Rasyidah, 2020) Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih kemandirian anak yaitu: Mengajak dan memberikan semangat kepada anak untuk melakukan kegiatannya dengan sendiri seperti memakai dan melepaskan sepatu sendiri, memakai pakaian melepaskan pakaian sendiri, makan sendiri dan sebagainya. Bila anak kesusahan dalam melakukan hal tersebut, maka beri anak motivasi yang positif bahwa mereka mampuh melakukannya jika terus berlatih, Melatih anak agar bisa memenuhi keperluan dirinya sendiri yang dapat dilakukan melalui memberikan kebebasan untuk anak, bermain dengan kegiatan yang sangat disukai anak.…”

“…Sehingga anak bisa mencapai tahapan kemandirian sesuai dengan tahapan usianya. Selanjutnya menurut (Sari & Rasyidah, 2020) Kemandirian merupakan perilaku yang dapat memberikan banyak dampak positif, karena kemandirian pada anak akan terlihat saat anak akan menjalankan aktivitas sederhana sehari-hari.…”

The "Aku Bisa" Program; Efforts to Train Early Childhood Independence

“…Independence in early childhood is characterized by the ability of children to choose themselves, creative, initiative, regulate behavior, be responsible, able to refrain, make their own decisions, and be able to overcome problems without the influence of others (D. R. Sari & Rasyidah, 2020). In general, independence can be measured through how the child acts physically practiced.…”