Bullying merupakan tindakan yang dapat membahayakan seseorang. Bullying dapat terjadi pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dapat dilakukan oleh teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PAUD dalam menghadapi bullying pada anak gagap oleh teman sebaya. Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur. Partisipan ditentukan melalui purposive sampling, dengan melibatkan empat patisipan yang berprofesi sebagai guru pada jenjang PAUD dan memiliki pengalaman dalam menangani kasus bullying terhadap anak gagap yang dilakukan oleh teman sebaya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran guru PAUD dalam menghadapi bullying anak gagap dari teman sebaya diantaranya yaitu memantau aktivitas anak di sekolah, melakukan pengelolaan kelas, menjadi ‘pendengar’ segala cerita anak, menjadi teladan yang baik, pemberi nasihat, melakukan pemberian reward, konsultasi psikolog keluarga, dan mengadakan edukasi tentang anak berkebutuhan khusus.