2018
DOI: 10.25015/penyuluhan.v14i1.17618
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyuluhan Kesehatan untuk Pencegahan dan Risiko Penyakit DBD dalam Manga dan Infografis

Abstract: <p>Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah endemik di daerah tropis seperti di Indonesia<em> </em>dan berisiko pada jatuhnya korban jiwa. Keberhasilan penyuluhan risiko kesehatan perlu didukung bentuk media yang digunakan, khususnya bagi Sismantik (Siswa Pemantau Jentik) sebagai mitra strategis instansi kesehatan dalam penyuluhan pencegahan penyakit DBD. Pesan visual dalam komik manga dan infografis penting dipertimbangan sebagai media penyuluhan kesehatan bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 14 publications
0
2
0
10
Order By: Relevance
“…Kelompok eksperimen telah melakukan upaya dalam fungsi kontroling/ pengawasan dengan adanya Juru pemantau jentik-PSN Anak sekolah maka akan diperoleh data keberadaan jentik secara rutin sehingga evaluasi keberadaan jentik di sekolah dan rumah dilakukan secara tepat. Kegiatan PSN anak sekolah meliputi pengamatan jentik dan kegiatan 3M (menutup, menguras, memanfaatkan barang bekas) yang bernilai ekonomis dan gerakan ini merupakan kegiatan yang paling efektif mewujudkan kebersihan lingkungan dan perilaku ntuk mencegah terjadinya DBD sehingga mewujudkan kebersihan dan perilaku hidup sehat (Nasution, Sadono, & Wibowo, 2018). Siswa Pemantau Jentik (sismantik) adalah pemberdayaan siswa sekolah dasar untuk menjadi juru pemantau jentik.…”
Section: Pemantauan Jentik Nyamuk Pada Kelompok Perlakuan Dan Kontrolunclassified
“…Kelompok eksperimen telah melakukan upaya dalam fungsi kontroling/ pengawasan dengan adanya Juru pemantau jentik-PSN Anak sekolah maka akan diperoleh data keberadaan jentik secara rutin sehingga evaluasi keberadaan jentik di sekolah dan rumah dilakukan secara tepat. Kegiatan PSN anak sekolah meliputi pengamatan jentik dan kegiatan 3M (menutup, menguras, memanfaatkan barang bekas) yang bernilai ekonomis dan gerakan ini merupakan kegiatan yang paling efektif mewujudkan kebersihan lingkungan dan perilaku ntuk mencegah terjadinya DBD sehingga mewujudkan kebersihan dan perilaku hidup sehat (Nasution, Sadono, & Wibowo, 2018). Siswa Pemantau Jentik (sismantik) adalah pemberdayaan siswa sekolah dasar untuk menjadi juru pemantau jentik.…”
Section: Pemantauan Jentik Nyamuk Pada Kelompok Perlakuan Dan Kontrolunclassified
“…Musim penghujan yang terjadi di negara-negara tropis menyebabkan munculnya beberapa organisme penyebab penyakit, seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Udara lembab yang sedang datang bersama hujan menyebabkan organisme tersebut tumbuh semakin subur dan menyebar dengan sangat cepat, akibatnya, muncul sejumlah penyakit berbahaya yang khas untuk negara-negara tropis, salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) (Analestariastuti et al, 2014;Bestari & Ramanda, 2020;Hadi et al, 2012;Nasution et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan cara pengendalian vektor sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit DBD (Analestariastuti et al, 2014;Hadi et al, 2012;Nasution et al, 2018). Kampanye PSN sudah digalakkan pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan dengan semboyan 3M, yakni menguras tempat penampungan air secara teratur, menutup tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk (Bestari & Ramanda, 2020;Oroh et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan (Dalila,2018) dengan penelitian yang di lakukan oleh Novelani yang menyatakan bahwa ternyata wadah yang positif larva lebih banyak di jumpai pada wadah berwarna biru (41,7%). Namun berbeda dengan penelitian yang di lakukan oleh Sari (2012) yang menyatakan bahwa tempat penampungan air yang berwarna biru merupakan TPA yang paling banyak di temukan di lokasi penelitian yaitu sebanyak 222 buah (28,2%) tetapi tempat penampungan air dengan warna merah muda memiliki persentase paling besar (38,8%) positif jentik (17).…”
Section: Hubungan Warna Tpa Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aeg...unclassified