Penurunan Logam Berat dan Pigmen pada Pengolahan Geluring Rumput Laut Gelidium Sp. dan Ulva Lactuca

Abstract

Rumput laut merupakan komoditi penting sebagai bahan pangan sehat. <em>Geluring</em> adalah produk pangan berbentuk lembaran kering, tipis dan berwarna hijau kecoklatan, dibuat dari campuran rumput laut <em>Gelidium</em> sp. dan <em>Ulva lactuca</em>. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh proses pengolahan geluring terhadap kadar klorofil, karotenoid dan logam berat. Tahapan proses pengolahan <em>geluring</em> terdiri dari perendaman rumput laut kering, pengecilan ukuran, penghalusan, pembuatan bubur, penambahan bumbu, pencetakan dan pemanggangan. Pembutaan produk <em>geluring</em> terdiri dari P1: <em>geluring</em> tanpa bumbu, P2: <em>geluring</em> berbumbu dan P3: <em>geluring</em> berbumbu dan dipanggang, analisis bahan baku juga dilakukan pada rumput laut <em>Gelidium</em> sp. segar (GS) dan kering (GK), <em>Ulva lactuca</em> segar (US) dan kering (UK). Analisis terdiri dari analisis kadar klorofil, karotenoid dan residu logam berat pada produk <em>geluring</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan <em>geluring</em> berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan jumlah klorofil a, klorofil b, klrorofil total, karotenoid dan pengurangan residu logam berat. Kadar klorofil<br />a, klorofil total dan karotenoid tertinggi terdapat pada <em>geluring</em> P1 dengan nilai 0,60 mg/g, 1,06 mg/g dan 0,23 mg/g, sedangkan kadar klorofil b <em>geluring</em> P1 dan P2 mempunyai nilai yang sama (0,46 mg/g). Residu<br />logam berat Pb dan Cd <em>geluring</em> P1, P2 dan P3 yaitu Pb<0,001 mg/kg dan Cd<0,02 mg/kg. Nilai ini jauh lebih rendah dibandingkan residu Pb dan Cd pada bahan baku <em>Ulva lactuca</em> kering dan <em>Gelidium</em> sp. kering yaitu pada kisaran 1,18-5,71 mg/kg. Proses pengolahan <em>geluring</em> mengurangi kadar klorofil dan karotenoid, akan tetapi bermanfaat untuk menurunkan residu logam berat pada produk olahan rumput laut.<br /><br />

Evaluation of seaweed, Ulva lactuca as a fresh diet for nursery stage of golden rabbitfish, Siganus guttatus

“…The seaweed pigments consist of chlorophyll (a, b, c), carotenoids (carotene and xanthophyll), and phycobilin (phycoerythrin and phycocyanin) [43,44]. Ulva contains chlorophyll and carotenoid, giving a brighter color to the fish [45]. Seaweed pigments have health benefits apart from being a colorant [46].…”

Analisis Kandungan Klorofil Makroalga Hijau Dominan Di Perairan Teluk Awur, Jepara

“…Berdasarkan hasil tersebut kandungan klorofil a, b, dan total dari setiap stasiun pada spesies dominan yang berbeda memiliki hasil yang berbeda, hal tersebut dapat dimungkinkan karena kandungan tersebut tergantung pada jenis spesies, kondisi lingkungan perairan serta penanganan sampelnya [14]. Perbedaan kandungan klorofil dapat juga dipengaruhi karena adanya pimen lain dalam makroalga tersebut yang lebih dominan atau dari faktor spesies itu sendiri, selain itu luas permukaan dari blade dan thallus juga berpengaruh terhadap proses fotosintesis tumbuhan tergantung pada jumlah penetrasi cahaya yang masuk.…”

“…Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total makroalga terhadap spesies makroalga hijau dominan yang ditemukan. Nilai kandungan klorofil yang berbeda-beda setiap individu dikarenakan spesies yang berbeda, kondisi lingkungan perairan serta penanganan sampelnya [14]. Kadar pigmen lain yang lebih dominan pada suatu spesies makroalga atau faktor lain dari jenis spesies juga dapat mempengaruhi kandungan klorofil.…”

Karakteristik Nori dari Campuran Rumput Laut Ulva lactuca dan Gelidium sp.

“…Ulva. lactuca telah dimanfaatkan dalam pembuatan garam rumput laut (Nufus et al 2017;Nurjanah et al 2018;, kombinasi U. lactuca dan Gelidium juga sudah sudah dilakukan dalam pembuatan geluring yang memiliki kadar klorofil a, klorofil b dan karotenoid serta mampu menurunkan residu logam berat (Erniati et al 2018).…”