2020
DOI: 10.21082/jti.v41n1.2017.17-24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Produktivitas Padi di Lahan Pasang Surut dengan Pupuk P dan Kompos Jerami Padi

Abstract: Potensi pengembangan padi sawah cukup tinggi pada lahan pasang surut, namun produktivitas padi di lahan ini masih rendah karena rendahnya tingkat kesuburan tanah, terutama hara P dan bahan organik. Penelitian dilaksanakan di lahan rawa pasang surut Desa Sungai Solok, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dengan tujuan mendapatkan rekomendasi pemupukan dari kombinasi pupuk P dan ameliorasi kompos jerami padi. Perlakuan ditata dalam Rancangan Split Plot dengan tiga ulangan. Petak utama adalah dosis posfat (P) yakni… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
17

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
9

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(17 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
17
Order By: Relevance
“…Pertambahan tersebut bersumber dari kelahiran yang berasal dari penduduk lokal dan urban, terutama yang bekerja dalam sektor perkebunan kelapa sawit, dan pelayanan jasa. Selain itu, masih rendahnya diversifikasi konsumsi sumber karbohidrat turut mendorong harus tersedianya beras dalam jumlah yang lebih banyak, padahal kemampuan provinsi ini memasok beras baru sekitar 43% dari kebutuhan warganya (Masganti et al, 2016;Nurhayati et al, 2016). Apalagi menurut laporan BPS (2020) produksi beras Provinsi Riau pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 20.270 ton (13,33%) dibanding tahun 2018.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pertambahan tersebut bersumber dari kelahiran yang berasal dari penduduk lokal dan urban, terutama yang bekerja dalam sektor perkebunan kelapa sawit, dan pelayanan jasa. Selain itu, masih rendahnya diversifikasi konsumsi sumber karbohidrat turut mendorong harus tersedianya beras dalam jumlah yang lebih banyak, padahal kemampuan provinsi ini memasok beras baru sekitar 43% dari kebutuhan warganya (Masganti et al, 2016;Nurhayati et al, 2016). Apalagi menurut laporan BPS (2020) produksi beras Provinsi Riau pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 20.270 ton (13,33%) dibanding tahun 2018.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peningkatan produksi padi di provinsi ini dapat dilakukan melalui pemanfaatan lahan pasang surut (Masganti et al, 2016;Nurhayati et al, 2016;Hairani et al, 2017) dan penggunan varietas unggul (Sutarno, 2012;Koesrini et al, 2013;Helmi, 2015;Rina dan Koesrini, 2016). Sejak tahun 2010, pemerintah Provinsi Riau telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas produksi padi melalui program Operasi Pangan Riau Makmur (Masganti et al, 2014;2016;Nurhayati et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu perlu juga dipertimbangkan penggunaan varietas-varietas unggul yang beradaptasi baik (Rina dan Koesrini 2018). Pemupukan tanaman padi di lahan pasang surut bersifat spesifik lokasi dan memerlukan penggunaan pupuk organik seperti jerami padi (Masganti et al 2016;Koesrini et al 2017…”
Section: Kebutuhan Dan Produksi Beras Kalimantan Selatanunclassified
“…Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan padi di lahan rawa pasang surut terkendala oleh sifat-sifat inheren lahan terkait dengan sifat kimia, fisika, biologi tanah, dan sosial ekonomi. Lahan rawa pasang surut dilaporkan mempunyai tingkat kesuburan yang rendah, dicirikan oleh pH rendah, ketersediaan N, P, K, Ca, dan Mg yang rendah (Masganti et al 2016).…”
Section: Sebaran Dan Potensi Lahan Rawa Pasang Surutunclassified