Peningkatan Mutu Pendidikan Hindu Melalui Pengelolaan Pembelajaran

Abstract

<p><em>Hindu Education Institution is one of Education Institution which has responsibility in establishing and improving Hindu’s Human Resource quality to obtain competitiveness in facing globalization challenge. In the process of Hindu Education learning, still widely found the educator using Teacher-Centered Learning Approach which is makes students less actively involved in the learning process. This research aims to generate a synthesis concerning Hindu Education Learning management which can accomplish the qualification of graduate abilities which has been determined by the government. The study uses a qualitative research approach to the type of library research. The existence of Hindu education, in it’s role of engender the young Hindu generation who is ready to deal with global challenge, should be able to organize the process of debriefing with presenting education which integrate intellectuality, creativity, spirituality, and morality in its education system, and refer to the Hindu value with applying the Student-Centered Learning approach alongside learning management principal.</em></p>

The Development Of Teaching Video Media Based On Tri Kaya Parisudha In Educational Psychology Courses

“…Bali is famous for a lot of local wisdom, one of which is Tri Kaya Parisudha. Tri Kaya Parisudha is three types of actions that form the basis of the ethical teachings of Hinduism in living life, which consist of: (1) Kayika parisudha is a good deed which is the practice of good thoughts and words; (2) Wacika is a good word, heard by everyone; (3) Manacika parisudha is good thinking (Dewi et al, 2014;Suanthara, 2018;Widyanto, 2020). Tri Kaya Parisudha must be carried out anytime, anywhere, and with anyone.…”

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Pemecahan Masalah Kontekstual Materi Masalah Sosial Kelas IV SD

“…Belajar merupakan dari bagian dari pembelajaran yaitu proses perubahan tingkah laku seseorang yang berlangsung secara aktif dan integratif serta terjadi secara terus menerus sesuai dengan perkembangan psikis dari seseorang (Oktiani, 2017;Rahmayanti, 2016). Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif di dalamnya dan membuat peserta didik senang, termotivasi serta merasa tertarik untuk belajar mengenai sesuatu yang baru, sehingga peserta didik mampu membangun pengetahuannya sendiri dan membuat pembelajaran menjadi bermakna (Faridah et al, 2019;Widyanto, 2020). Untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih bermakna maka diperlukan berbagai sumber belajar seperti media pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja siswa, alat peraga, dan sumber belajar lainnya.…”

Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Datar Kelas IV

“…Pembelajaran adalah sebuah proses ilmiah mulai dari mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik untuk melakukan suatu kegiatan belajar (Mustika, 2017;Pane & Dasopang, 2017). Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif di dalamnya dan membuat peserta didik senang, termotivasi serta merasa tertarik untuk belajar mengenai sesuatu yang baru, sehingga peserta didik mampu membangun pengetahuannya sendiri dan membuat pembelajaran menjadi Titik Milu Hidayanti 1 , Siti Quratul Ain 2 / Lembar Kerja Siswa (Lks) Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Datar Kelas IV bermakna (Faridah et al, 2019;Widyanto, 2020). Pembelajaran yang bermakna akan memberikan pengalaman dan mampu mengembangkan emosional siswa yang nanti bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari (Bressington et al, 2018;Kostiainen et al, 2018).…”