2019
DOI: 10.30736/jy.v10i2.52
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Motilitas Spermatozoa Kauda Epididimis Sapi Bali di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Ternate Menggunakan Kafein

Abstract: (RPH) Kota Ternate Menggunakan Kafein", bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kafein terhadap motilitas spermatozoa kauda epididimis sapi Bali dan mengukur berapa jumlah penambahan kafein yang dapat meningkatkan motilitas spermatozoa kauda epididimis sapi Bali. Koleksi testes diambil dari Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Ternate, proses analisis sperma dilakukan di laboratorium Bioteknologi Universitas Khairun. Metode penelitian ini adalah sperma kauda epididimis dimasukkan dalam pengencer tris kuning telu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Faktor selanjutnya yaitu tempat penggembalaan, pada ternak yang dipelihara semi intensif, peternak akan memilih tempat penggembalaan yang dinilai peternak cukup dalam memenuhi kebutuhan ternak, namun sapi dibiarkan mencari makanannya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya sehingga tidak terjamin kualitas dan kuantitasnya. Kekurangan makanan menyebabkan ternak malnutrisi, sehingga sapi akan lebih peka terhadap infestasi parasit cacing (Purwanta et al, 2006). Jenis pakan juga dapat mempengaruhi tingginya Tingkat Kejadian cacingan, hijauan merupakan jenis pakan yang banyak digunakan sebanyak (79,7%).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Faktor selanjutnya yaitu tempat penggembalaan, pada ternak yang dipelihara semi intensif, peternak akan memilih tempat penggembalaan yang dinilai peternak cukup dalam memenuhi kebutuhan ternak, namun sapi dibiarkan mencari makanannya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya sehingga tidak terjamin kualitas dan kuantitasnya. Kekurangan makanan menyebabkan ternak malnutrisi, sehingga sapi akan lebih peka terhadap infestasi parasit cacing (Purwanta et al, 2006). Jenis pakan juga dapat mempengaruhi tingginya Tingkat Kejadian cacingan, hijauan merupakan jenis pakan yang banyak digunakan sebanyak (79,7%).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified