Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menyelidiki implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan di Sekolah Anak-Anak Anuban Khon Kaen dan untuk menganalisis dampaknya terhadap budaya kelas. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang suatu kejadian atau fenomena dalam konteks kehidupan sehari-hari. Partisipan penelitian melibatkan siswa dan guru di Anuban Khon Kaen School, Thailand. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan observasi sebagai instrumen utama. Data dianalisis menggunakan analysis interactive model dengan tahapan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi di Anuban Khon Kaen School menunjukkan dedikasi guru dalam merencanakan pembelajaran terstruktur dan responsif terhadap perbedaan individual siswa. Guru menjalankan peran aktif dan responsif, menciptakan lingkungan inklusif dan dinamis. Keterlibatan peserta didik tercermin dalam partisipasi aktif, motivasi intrinsik, dan pengelolaan perbedaan kompetensi. Manajemen kelas yang baik, penggunaan teknologi, dan evaluasi pembelajaran menjadi strategi integral dalam menciptakan atmosfer pembelajaran yang mendukung dan responsif. Sebagai hasilnya, Anuban Khon Kaen School mempromosikan budaya kelas yang inklusif dan mendukung perkembangan holistik peserta didik.