2013
DOI: 10.15395/mkb.v45n3.145
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Ketebalan Miokardium Mencit (Mus musculus L.) Akibat Paparan Medan Listrik Tegangan Tinggi

Abstract: AbstrakPembangunan saluran transmisi listrik tegangan tinggi diduga dapat merugikan manusia atau makhluk hidup lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh paparan medan listrik tegangan tinggi pada ketebalan miokardium ventrikel kiri mencit jantan (Mus musculus L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung serta Laboratorium Patologi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung, pada bulan Juni−November 2011.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Peningkatan tebal miokardium jantung dapat dilihat pada (gambar 2) bagian kontrol positif menunjukkan adanya penambahan tebal miokardium. Penebalan miokardium terjadi disebabkan adanya peningkatan beban kerja pada dinding otot jantung yang diikuti peningkatan ukuran sel [20]. Hal tersebut merupakan dampak dari induksi minyak jelantah dengan peroksida tinggi (Tabel 1) sebagai penghasil radikal bebas yang menganggu aktivitas sel melakukan metabolisme untuk produksi energi secara normal (aerob), sehingga untuk mempertahankan kondisi sel maka sel otot jantung akan lebih bekerja keras membentuk energi menggunakan metabolise anerob.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Peningkatan tebal miokardium jantung dapat dilihat pada (gambar 2) bagian kontrol positif menunjukkan adanya penambahan tebal miokardium. Penebalan miokardium terjadi disebabkan adanya peningkatan beban kerja pada dinding otot jantung yang diikuti peningkatan ukuran sel [20]. Hal tersebut merupakan dampak dari induksi minyak jelantah dengan peroksida tinggi (Tabel 1) sebagai penghasil radikal bebas yang menganggu aktivitas sel melakukan metabolisme untuk produksi energi secara normal (aerob), sehingga untuk mempertahankan kondisi sel maka sel otot jantung akan lebih bekerja keras membentuk energi menggunakan metabolise anerob.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified