2020
DOI: 10.26714/nm.v1i1.5482
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Kemampuan Interaksi Pada Pasien Isolasi Sosial Dengan Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi 1-3

Abstract: Penderita yang mengalami gangguan jiwa di RSJD Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018-2019 adalah sebanyak 2557 orang yang diantaranya terdapat penderita isolasi sosial 560 orang (21,9%). Kondisi diatas menggambarkan prevalensi masalah kesehatan jiwa baik gangguan jiwa ringan sampai berat cukup tinggi dan membutuhkan penanganan yang serius serta berkesinambungan. Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan ora… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Jika seseorang tidak dapat beradaptasi dengan baik maka kehidupan sosialnya akan bermasalah dan cenderung menarik diri dari lingkungannya. Seseorang menarik diri karena memiliki ketidakpercayaan terhadap orang lain, memiliki kelemahan dalam berkomunikasi dan cenderung fokus dengan kegiatannya masing-masing (Suwarni & Rahayu, 2020). Kondisi ini akan memicu munculnya gejala kecemasan sosial yang ditandai dengan pikiran negatif dan tidak realistis, serangan panik, serta melakukan perilaku kompulsif sebagai bentuk penginternalisasian masalah ke dalam dirinya.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Jika seseorang tidak dapat beradaptasi dengan baik maka kehidupan sosialnya akan bermasalah dan cenderung menarik diri dari lingkungannya. Seseorang menarik diri karena memiliki ketidakpercayaan terhadap orang lain, memiliki kelemahan dalam berkomunikasi dan cenderung fokus dengan kegiatannya masing-masing (Suwarni & Rahayu, 2020). Kondisi ini akan memicu munculnya gejala kecemasan sosial yang ditandai dengan pikiran negatif dan tidak realistis, serangan panik, serta melakukan perilaku kompulsif sebagai bentuk penginternalisasian masalah ke dalam dirinya.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Pengolahan data dengan editing, koding, skoring, tabulating dan analisis menggunakan uji statistic Spearman rho's dengan alpha 0,05. (Stuart, 2013). Menurut peneliti faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor pertama umur.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Peneliti berpendapat bahwa perawat yang ada di lokasi penelitian sudah berupaya untuk melaksanakan komunikasi terapeutik dengan cukup baik.Beberapa aspek yang mempengaruhi penerapan komunikasi terapeutik oleh perawat, yaitu aspek emosi, aspek lingkungan, aspek jarak dan aspek bahasa (Ananda, 2018).Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Stuart (2013) Menurut Skinner (1994-1990, dalam Videbeck, 2008 bahwa perilaku dapat diubah dengan memodifikasi perilaku pemberian pujian atau penguatan perilaku.Sunaryo ( 2004) menyebutkan bahwa metode untuk memotivasi seseorang untuk mengubah perilakunya merupakan memberikan motivasi dengan identifikasi (motivating by identification or egoinvolvement), yaitu metode memotivasi dengan menanamkan kesadaran sehingga orang akan berbuat sesuatu karena adanya keingingan yang timbul dari dalam dirinya dalam mencapai sesuatu. Kesadaran klien untuk segera kembali ke rumah dapat dijadikan sebagai dorongan agar klien bisa melakukan komunikasi terapeutik dengan baik dan sungguh-sungguh.…”
Section: Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Interaksi Sosial Pada Pasien Isolasi Sosialunclassified
“…Jenis terapi ini efektif untuk mengubah perilaku karena di dalam kelompok terjadi interaksi satu dengan yang lain dan saling mempengaruhi. Dalam kelompok akan terbentuk satu sistem sosial yang saling berinteraksi dan menjadi tempat pasien berlatih perilaku yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif (Suwarni & Rahayu, 2020). Di ruang bangsal Antareja RSJ Prof.Dr.Soerodjo Magelang upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) yang dilakukan oleh seluruh pasien yang berada di BangsalAantareja dengan berkelompok dan didampingi oleh perawat.…”
unclassified