Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode  Problem Solving dalam Pembelajaran

Sutarmi, Ketut; Suarjana, I Made

doi:10.23887/jisd.v1i2.10141

Cited by 25 publications

(27 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan pelajaran yang diterima sejak pendidikan dasar hingga pendidikan menengah atas. Pembelajaran IPA di SD harus melibatkan keaktifan anak secara penuh dengan cara guru dapat merealisasikan pembelajaran yang mampu memberi kesempatan pada anak didik untuk melakukan keterampilan proses meliputi mencari, menemukan, menyimpulkan, mengkomunikasikan sendiri berbagai pengetahuan, nilai-nilai, dan pengalaman yang dibutuhkan (Alizarman, 2016;Irfan et al, 2019;Sutarmi & Suarjana, 2017). Pembelajaran IPA bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan membentuk kepribadian siswa secara keseluruhan (Amel, 2020;Juhji, 2016;Surya, 2017).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Media Puzzle Berbantu Augmented Reality pada Muatan Pelajaran IPA Tema Ekosistem

2021

View full text Add to dashboard Cite

Terbatasnya ketersediaan ragam media pembelajaran yang mengombinasikan media permainan dan teknologi informasi untuk materi ekosistem pada muatan pelajaran IPA kelas V sekolah dasar menyebabkan siswa kurang antusias dalam proses pembelajaran dan siswa kurang memahami materi sehingga tujuan pembelajaran belum tercapai maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran puzzle berbantu Augmented Reality pada muatan pelajaran IPA tema ekosistem. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) mengacu pada teori Borg and Gall dengan sepuluh tahapan. Subyek penelitian yakni ahli media, ahli materi, siswa, dan guru kelas V sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan angket. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Hasil uji validasi ahli media sebesar 87,5%, dengan kategori valid; (2) Hasil uji validasi ahli materi mendapatkan persentase sebesar 87,5%, dengan kategori valid. Hasil respon guru memperoleh skor 406 dan persentase 93,9% dengan kategori sangat baik. Hasil respon siswa memperoleh skor 1305 dan persentase 93,2% dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa media puzzle berbantu Augmented Reality pada muatan pelajaran IPA tema ekosistem valid dan layak digunakan sebagai sumber belajar pada muatan pelajaran IPA tema ekosistem kelas V sekolah dasar. Media puzzle berbantu Augmented Reality dapat digunakan sebagai media pembelajaran, sehingga tercipta pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Media Puzzle Berbantu Augmented Reality pada Muatan Pelajaran IPA Tema Ekosistem

2021

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurino (2018), Sukaisih & Muhali (2014), dan Sutarmi & Suarjana (2017). Pada penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil, terbukti dengan adanya peningkatan dalam hasil belajar yang optimal, dalam pembelajaran melalui Problem Solving aktivitas anak didik meningkat terbukti dengan nilai rata-rata yang diperoleh naik.…”

Section: Pembahasanunclassified

Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa

Dewi¹

2021

JEAR

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-I setelah diimplementasikan model pembelajaran Problem Solving. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I yang berjumlah 29 orang terdiri dari 19 siswa laki dan 10 siswa perempuan, sedangkan objek penelitian ini adalah hasil belajar IPS setelah diimplementasikan model pembelajaran Problem Solving. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS siswa adalah metode tes, sedangkan metode yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini adalah metode analisis statistic deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa: implementasi model pembelajaran Problem Solving secara efektif dapat meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-I. Hal ini terbukti dari peningkatan dari rata-rata (76,56) pada siklus 1 menjadi (80,39) pada siklus II, dan prosentae ketuntasan dari (68,97%) pada siklus 1 menjadi (89,66%) pada siklus II.

show abstract

“…Keberhasilan siswa dilihat diketahui dari hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang diperoleh setelah menyelesaikan latihan-latihan dalam pembelajaran (Juliartini & Arini, 2017;Sutarmi & Suarjana, 2017). Perubahan dapat terjadi dari diri siswa, baik menyangkut aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor (Fitroturrohmah et al, 2019;Wau, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Dampak Model Pembelajaran Make a Match Bermediakan Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V di SD

Tamelab

Japa

2021

JEAR

View full text Add to dashboard Cite

Sulitnya siswa dalam memahami konsep di setiap materi IPA mengakibatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran make a match bermediakan katru bergambar. Subjek penelitian adalah siswa kelas V B di sekolah dasar berjumlah 37 orang yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, data hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 60,81% pada kategori hasil belajar tinggi. Namun, masih ada beberapa siswa yang masih berada pada kategori hasil belajar cukup. Pada siklus II, hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 73,12 % pada kategori hasil belajar tinggi. Selain itu, seluruh siswa sudah berada pada kategori hasil belajar tinggi atau sangat tinggi. Ini berarti bahwa peningkatan minat belajar siswa mencapai 12,31 %. Jadi, model pembelajaran make a match bermediakan kartu bergambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas V di SD. Implikasinya, hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan guru pada proses pembelajaran, sehingga siswa lebih mudah memahami materi, yang secara tidak langsung akan meningkatkan hasil belajar siswa.

show abstract

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran

Cited by 25 publications

References 0 publications

Media Puzzle Berbantu Augmented Reality pada Muatan Pelajaran IPA Tema Ekosistem

Media Puzzle Berbantu Augmented Reality pada Muatan Pelajaran IPA Tema Ekosistem

Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa

Dampak Model Pembelajaran Make a Match Bermediakan Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V di SD

Contact Info

Product

Resources

About