Penilaian Sejawat dalam Pembelajaran Keterampilan Dasar Mengajar bagi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab pada Mata Kuliah Pembelajaran Mikro

Abstract

This research aimed to describe the implementation of peer assessment in learning the basic skills of teaching conducted to the Arabic Education Department students of IAIN Sultan Amai Gorontalo especially in Micro Teaching course. The study was conducted in a qualitative approach. The data collection technique was the participant observation in which the researcher participated in it. The data were analyzed by using qualitative data analysis process by Milles and Huberman, including data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study: a) Micro Teaching course in the Arabic Education Department was held in two forms; (1) class seminar to learn the concepts and theories of teaching skills, and (2) teaching practicums to apply them. There were 6 skills learned: the skills of opening and closing the lessons, the skills of explaining the material, the skills to teaching variations, the skills of asking questions, the skills of giving reinforcement, and the skills of managing the classes, b) peer assessment was carried out by peer assessment sheet instruments that were filled in when the teaching practicum occurred. The results were then conveyed to all students and responded by supporting lecturers at each end of the practice as a reflection, and c) skills that had been well practiced by the students called opening and closing the lessons, explaining, asking questions, and managing classes. While the skills in teaching variations and provide reinforcement were not well-practiced. Peer assessment should be applied in student learning process at all levels of education.

Alternatif Penilaian Keterampilan Gerak Lokomotor Pada Permainan Gobak Sodor : Efektivitas Penilaian Sejawat Di SMP Negeri 2 Pakisaji

“…Penilaian sejawat merupakan sarana atau aktivitas yang melibatkan proses siswa dalam memberikan nilai dan masukan atau umpan balik kepada temannya mengenai produk kriteria kerja yang telah dilakukan (Hidayat, 2018). Penilaian sejawat juga dapat memberikan motivasi dan menjadikan gambaran peserta didik dalam keterlibatan pembelajaran, serta dapat menjadikan evaluasi diri maupun perbaikan mengenai kinerja sesama temannya (Jundi & Yasin, 2020). Oleh karena itu, pada dasarnya penilaian sejawat merupakan proses peserta didik melakukan penilaian sesama teman terhadap performa, kualitas, dan kuantitas berdasarkan aktivitas yang dicapai.…”

“…Ditinjau olah hasil analisis data penelitian tersebut, bahwasanya dijelaskan adanya hubungan Muhammad Rafi'udin Naufal, Gema Fitriady, Zihan Novita Sari ALTERNATIF PENILAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR PADA PERMAINAN GOBAK SODOR : EFEKTIVITAS PENILAIAN SEJAWAT DI SMP NEGERI 2 PAKISAJI 749 antar variabel (penilaian sejawat) dengan penilaian guru. Tingkat keefektifan dalam penggunaan penilaian sejawat diperkuat dengan penelitian sebelumnya, 1) Berdasarkan hasil penilaian teman sejawat yang dilakukan keterampilan awal dan akhir, siswa memiliki standar cukup baik saat memberikan referensi, membuat hubungan, menarik perhatian, dan mengevaluasi antar teman sejawat serta meringkas substansi pelajaran.Cukup baik, berarti siswa mampu mendemonstrasikan dan mengimplementasikan indikator tersebut(Jundi & Yasin, 2020); 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifnya penilaian diri maupun sejawat mampu dalam mengevaluasi materi pembelajaran(Hadi et al, 2022); 3) Hal ini sependapat dengan penelitian sebelumnya, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penilaian diri dan teman sejawat dinyatakan efektif dalam penggunaannya untuk mengevaluasi keterampilan materi pembelajaran (lay-up bola basket). Efektivitas penilaian ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk instruksi pelaksanaan yang terperinci, dan pemberian instruksi serta pelatihan sebelum siswa menyelesaikan penilaian.…”

Enhancing Arabic Language Proficiency among Students: A Case Study of Language Matriculation Strategies at Al-Hasyimiyah Darul Ulum Sipaho Islamic Boarding School

“…In the process of teaching, a teacher should at the very least possess an understanding and capability to apply fundamental classroom teaching skills. 41 For non-alumni students, direct supervision is conducted by the boarding school's language division. The purpose is to reinforce the strategies of the language division, aiming to align the Arabic language proficiency of alumni and non-alumni students.…”

Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran Melalui Supervisi Kelas Di Sd Negeri 03 Campang Tiga Ilir

“…Supervisi terdiri dari dua buah kata super + vision : Super = atas, lebih, Vision = lihat, tilik, awasi. Makna yang terkandung dari pengertian tersebut, bahwa seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih dari orang yang disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau mengawasi orang-orang yang disupervisi (Jundi & Yasin, 2020, Marpaung & Cendana, 2020, Putri, et al, 2020.…”